KASONGAN, radarsampit.com – Hendro bin Dondang Guan (49), warga Tumbang Kajamei, Kecamatan Bukit Raya, Kabupaten Katingan, harus kehilangan nyawanya setelah tertembus peluru.
Ironisnya, dia merupakan korban salah sasaran, karena pelaku yang juga sepupunya mengira korban sebagai rusa.
Kapolsek Katingan Hulu Ipda Muhammad Ali Wardana Harahap mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut Minggu (9/6/2024) lalu.
Kronologinya, sekitar pukul 06.00 WIB, Wisono (saksi) keluar dari pondok bersama adik kandungnya untuk mengangkat pancingan.
Dia melanjutkan, diduga pelaku, Joniadi (30), melewati saksi untuk melihat jerat dengan membawa senjata api dan parang, beserta tas gantung hitam.
Tiga menit kemudian, Joniadi mendatangi Wisono dan mengatakan ada rusa. Lalu terdengar suara letusan senjata satu kali. Setelah dilihat, korban sudah tergeletak dengan luka tembak.
”Pelaku merupakan sepupu sekali korban dan tinggal satu pondok selama tujuh tahun, bekerja sebagai penambang emas di Desa Tumbang Labaning,” katanya.
Pelaku menggunakan senpi rakitan. Dia melepaskan tembakan ketika melihat semak belukar bergoyang dan mengira ada rusa. Namun, peluru justru mengenai korban dan menewaskannya. Polisi telah mengamankan pelaku.
”Barang bukti yang diamankan satu pucuk senpi laras panjang rakitan, peluru timah, pucuk senapan, dan barang bukti lainnya,” katanya. (sos/ign)
