SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan mengeluarkan surat edaran imbauan larangan penggunaan sepeda listrik bagi peserta didik tingkat sekolah dasar (SD).
Hal itu seiring kian maraknya penggunaan kendaraan itu di kalangan anak-anak.
”Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Kotim. Kami ingin mengedukasi orang tua yang belum begitu memahami tentang keselamatan anaknya dan orang lain, juga kepada siswa nanti lewat sekolah, yaitu guru-guru dan kepala sekolah. Mengharapkan bagi siswa agar diimbau tidak menggunakan sepeda listrik ke sekolah,” kata Kabid Pembinaan SD Disdik Kotim Mahbub.
Dia melanjutkan, dikeluarkannya edaran tersebut lantaran ada beberapa kasus kecelakaan akibat kelalaian anak-anak saat bermain sepeda listrik. Mereka pun perlu mendapatkan edukasi terkait rambu-rambu lalu lintas, agar mematuhi aturan berlalu lintas, dan tidak menggunakan sepeda atau motor listrik dengan ugal-ugalan.
”Karena menurut hukum lalu lintas pun mereka belum sampai usianya menggunakan sepeda listrik atau mesin. Nanti kami buat edaran bahwa sekolah harus mengimbau siswa yang memakai sepeda listrik agar tidak lagi memakainya ke sekolah. Karena ada beberapa kasus mereka melakukan kelalaian di jalanan, akibat ketidaktahuan mereka tentang keselamatan di jalan raya dan rambu-rambu lalu lintas,” katanya.
Sangat penting juga kata Mahbub, sebagai orang tua untuk memfasilitasi anak berangkat dan pulang sekolah, walaupun pakai sepeda biasa agar tetap diingatkan agar tidak ugal-ugalan di jalan dan sekolahpun harus berpartisipasi untuk mengingatkan.
”Keselamatan bersepeda itu penting sekali. Bersepeda listrik cukup berbahaya, karena kecepatan juga lebih cepat daripada sepeda biasa dan mereka merasa layak menggunakan itu, padahal belum. Inilah gunanya orang tua dan pihak sekolah untuk saling mengingatkan,” katanya. (yn/ign)
