Disdik Palangka Minta Sekolah Antisipasi Banjir dan Genangan Air 

Menjelang Musim Penghujan Akhir Tahun Ini

Sekretaris Disdik Kota Palangkaraya, Aprae Vico Ranan
Sekretaris Disdik Kota Palangkaraya, Aprae Vico Ranan

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Satuan pendidikan atau sekolah benar-benar harus mengantisipasi terjadinya dampak banjir atau genangan air yang bisa melanda di musim penghujan ini. Imbauan ini disampaikan Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya.

Selain itu pihak sekolah juga diimbau agar rutin membersihkan saluran drainase di sekitar lingkungannya masing-masing.

Bacaan Lainnya

“Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya meminta kepada sekolah yang berada di daerah kota untuk mewaspadai bencana banjir saat musim penghujan seperti sekarang ini. Salah satunya mari bersihkan saluran drainase agar ketika intensitas hujan tinggi lokasi tersebut, agar tidak banjir atau tergenang air,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayani melalui Sekretaris Disdik Kota Palangkaraya Aprae Vico Ranan, kemarin.

Dikatakannya pula, apabila hal tersebut sudah diantisipasi maka pihak sekolah nyaman dan tidak akan kerepotan menghadapi persoalan banjir dan genangan air. Bahkan mengatur peserta didik juga tidak sulit, karena semua sudah diantisipasi.

Baca Juga :  Waspadai Masuknya Varian Baru Covid-19

“Jangan sampai akibat banjir anak-anak malah tidak sekolah sehingga akan banyak mata pelajaran yang tertinggal. Jika tidak bisa sekolah, maka dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) seperti sebelum-sebelumnya, agar mereka mendapatkan materi pembelajaran,” imbuh Vico.

Ditegaskannya pula, sudah tugas Dinas Pendidikan sebagai pengkoordinir satuan pendidikan, untuk tetap mengingatkan para kepala sekolah untuk melakukan sosialisasi mitigasi bencana.

“Upaya kita tetap ingatkan pihak sekolah agar hati-hati. Tetap mitigasi bencana dipahami dengan baik. Saat banjir dan pasca banjir agar menjaga kesehatan. Selain itu saat banjir hati-hati karena banyak hewan berbisa serta tetap menjaga kebersihan dari sampah,” imbuh Vico.

Menurutnya  jangan sampai pihak sekolah mengabaikan terkait hal tersebut karena bencana banjir kapan saja bisa melanda sekolah yang ada di daerah itu.

Ditambahkannya, selama ini masih ada sejumlah sekolah yang menjadi langganan banjir, salah satunya sekolah yang berada di kawasan pinggir sungai. Menurutnya setiap kali air kiriman dari kabupaten tetangga sangat banyak, maka sungai yang ada di Palangkaraya sering tidak bisa menampung air kiriman.



Pos terkait