Disperdagin Kotim Turun Tangan atasi Tak Akuratnya Timbangan Rotan dan Karet

timbangan karet dan rotan
DIPERIKSA: Alat timbang sentisimal dan elektronik yang digunakan untuk menimbang rotan di Kotabesi diperiksa tim Disperdagin Kotim, Jumat (22/9/2023) lalu. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Pemeriksaan uji tera ulang alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih berlanjut.

Kepala Disperdagin Kotim Zulhaidir juga menindaklanjuti permintaan petani rotan dan karet di Kecamatan Cempaga dan Kotabesi agar alat timbang milik pengepul atau pengusaha rotan diperiksa, sehingga dapat menghasilkan hasil yang akurat. Pasalnya, timbangan dacin yang biasa digunakan diduga merugikan petani, karena bobot rotan yang seharusnya 100 kilogram susut menjadi 90 kilogram.

Bacaan Lainnya

”Selain pemeriksaan alat timbang milik pedagang di berbagai pasar, kami juga tindak lanjuti pemeriksaan alat timbang milik pengepul rotan dan karet. Ada lima tempat pengepul rotan di Sungai Paring dan Kotabesi yang diperiksa oleh tim metrolog legal,” kata Zulhaidir.

Masih banyak lagi alat timbang pengepul rotan dan karet yang belum diperiksa. Karena itu, pemeriksaan akan dilanjutkan pekan depan atau awal Oktober 2023.

Baca Juga :  Ditbinmas Polda Kalteng Sambangi Pos Satkamling RT 39 Kompleks Anggur Mentawa Baru Hilir

”Dari pemeriksaan timbangan yang biasa dipakai nimbang rotan dan karet, banyak yang sudah lama. Beberapa timbangan yang tidak sesuai standar langsung diperbaiki,” kata Zulhaidir, Selasa (26/9).

Zulhaidir mengatakan, pemeriksaan uji tera tahun ini dilaksanakan secara bertahap menyasar sejumlah pasar. Dimulai dari pemeriksaan uji tera di Pasar Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu dan Pasar Parenggean pada Maret lalu. Kemudian, di PPM selama dua hari pada 18-19 September 2023, ke Pasar Kotabesi pada 21 September 2023 dan dilanjutkan ke Pasar Cempaka pada 22 September 2023.

Pemeriksaan uji tera dikerjakan oleh 15 orang petugas yang terdiri dari petugas juru timbang sebanyak 5 orang, pengamat tera 2 orang, petugas penera 2 orang, pengawas 1 orang, dan petugas penyuluhan yang membagikan undangan ke pedagang.

”Semua pegawai di Bidang Metrologi Disperdagin Kotim dilibatkan dalam kegiatan ini. Ada yang bertugas mengecek dan memeriksa anak timbangan, ada yang memeriksa timbangan dacin, digital, pegas, sentisimal, timbangan duduk, timbangan gantung, timbangan meja (timbangan kodok atau bebek) dan beberapa jenis timbangan lainnya,” katanya.



Pos terkait