Dua Tahun Tanpa Pawai Nasi Adab

Acara Adat HUT Kobar Digelar Sederhana

ulang tahun kotawaringin barat
HUT KOBAR: Pelaksanaan upacara adat dilakukan di Balai Sembaga Mas Pangkalan Bun sebagai salah satu rangkaian HUT ke-62 Kobar, Minggu (3/10). (RINDUWAN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Upacara adat peringatan hari ulang tahun ke-62 Kabupaten Kotawaringin Barat yang digelar di Balai Sembaga Mas, Pangkalan Bun dilaksanakan secara sederhana, Minggu (3/10).

Prosesi upacara adat digelar secara terbatas mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai. Tradisi upacara dengan membacakan sejarah terbentuknya Kabupaten Kobar, melakukan pemotongan nasi adab dan pemberian tali asih kepada keluarga pendiri Kobar.

“Acara upacara adat dalam rangka memperingati HUT ke-62 Kobar dilakukan secara sederhana dan terbatas,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.

Kegiatan yang digelar memang berbeda dari sebelumnya. Jika dua tahun sebelumnya ada pawai nasi adab keliling Kota Pangkalan Bun, kali ini ditiadakan supaya tidak menimbulkan kerumunan. “Sehingga proses upacara adat, dilakukan seperti biasa dengan pembacaan sejarah, memasukan unsur lokal dengan pantun seloka, pemotongan nasi adab, pemberian tali asih kepada kekuarga pendiri Kobar dan diakhiri dengan doa bersama,” katanya.

Lokasi Sembaga Mas menjadi tempat sakral karena para pendiri mencetuskan tanggal 3 Oktober sebagai hari lahirnya Kabupaten Kotawaringin Barat di lokasi itu.

Baca Juga :  Waspada Serangan Cuaca Ekstrem, Damkar Tebangi Pohon Rawan Tumbang

“Upacara adat ini untuk mengenang jasa para pendiri Kobar. Banyak perjuangan para pendiri yang harus diapresiasi dan harus terus dilanjutkan pembangunanya,” ujarnya. (rin/sla)

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *