PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pencarian Casmanto (21) Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Lautan Makmur 17 yang terpeleset dan jatuh di perairan Tanjung Puting belum membuahkan hasil.
Memasuki hari keempat, tim gabungan terus memperluas area pencarian korban. Namun kendala alam yang dihadapi di tengah laut menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR gabungan.
Kepala Kantor SAR Palangka Raya Alit Suparna mengatakan, berdasarkan rencana operasi yang dibuat, luas area pencarian mencapai 100 mil laut.
“Dengan luasnya area pencarian tersebut, kami instruksikan kepada tim di lapangan agar selalu berkoordinasi dengan SROP, dan kapal-kapal yang melintas di perairan tersebut agar menginfokan kepada SAR apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya.
Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun Heru Kristianto menambahkan, tim gabungan rescue Pos SAR Pangkalan Bun masih terus mengupayakan pencarian di area yang telah ditentukan.
Tim melakukan penyisiran di sekitar perairan Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat dengan menggunakan sarana RIB 02 Palangka Raya.
“Upaya pencarian telah kita lakukan secara maksimal, luas area pencarian pun terus kita update setiap harinya. Namun hingga saat ini masih belum membuahkan hasil,” ungkapnya.
Dalam misi operasi pencarian tim gabungan melibatkan Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun, KSOP Pangkalan Bun, dan agen Kapal Lautan Makmur 17.
Korban atas nama Casmanto terjatuh ke laut saat mengambil bahan makanan di buritan kapal. Diperkirakan korban terjatuh pada koordinat 04°19’50.00″S 112°6’50.00″E sekitar ±107 nm dari dermaga Tanjung Puting Kumai. (tyo/yit)