JAKARTA, radarsampit.com – Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo melayat ke Surakarta kemarin (11/2). Ganjar bersama istri, Siti Atikoh, ikut melepas kepergian seniman asal Solo Blacius Subono di Padepokan Seni Nurroso di Jebres, Surakarta, Jawa Tengah.
Ki Bono –sapaan akrab Blacius Subono– meninggal seusai tampil di acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Surakarta pada Sabtu (10/2). Seniman senior itu berperan sebagai Semar dalam sebuah pentas.
Ganjar dan Atikoh pun menyampaikan duka kepada pihak keluarga. Keduanya bertemu dengan istri dan anak-anak Ki Bono untuk menyampaikan belasungkawa. Istri Ki Bono sempat bercerita kepada Ganjar tentang hari-hari terakhir dosen ISI Surakarta itu.
Meski berduka, istri dan anak-anak Ki Bono sudah menerima kenyataan tersebut.
’’Sungguh kami berduka atas kepergian Pak Bono. Beliau orang baik, seniman hebat yang tidak hanya meng-uri-uri budaya, tapi juga mengembangkan dan memiliki prinsip yang kuat,’’ ucap Ganjar dalam keterangan tertulis.
Pesan khusus Ki Bono masih terngiang di benak Ganjar. Pesan yang disampaikan Ki Bono saat tampil terakhir itu bukan cerita lakon yang dipentaskan. Pesan itu adalah apa yang sejatinya Ki Bono harapkan.
’’Dan, kata-kata terakhir beliau mengutip apa yang selalu saya tulis. Tuanku rakyat, jabatan hanya mandat. Sungguh ini mandat yang kita mesti lakukan untuk membela mereka yang susah,’’ ucapnya. (lum/c18/bay/jpg)
