SAMPIT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit akan memberikan layanan operasi bibir sumbing gratis untuk masyarakat pada 11-12 Maret mendatang. Saat ini sudah ada 32 orang yang mendaftar operasi bibir sumbing. Dua dokter spesialis bedah plastik bakal didatangkan ke Sampit.
Pelaksana tugas (plt) Direktur RSUD dr Murjani Sampit Sutriso mengatakan, pelayanan operasi bibir sumbing gratis ini merupakan bagian dari acara bakti sosial Korem 102/PJG bekerjasama dengan Yayasan Sekar Lintas Nusantara Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sedangkan RSUD dr Murjani Sampit hanya memberikan pendampingan dan fasilitasi tempat pelaksanaan operasi.
“Kegiatan pelayanan operasi sumbing gratis akan dilaksanakan di Ruang Instalasi Bedah Sentral gedung lama RSUD dr Murjani Sampit,” kata dr Sutriso, Selasa (8/3).
Tindakan operasi langsung dikerjakan tenaga kesehatan yang bertugas di bawah naungan Yayasan Sekar Lintas Nusantara. Tim tenaga kesehatan akan tiba Kamis (10/3) dengan melibatkan dua dokter spesialis bedah plastik bernama dr Herman Yosef dan dr Yudi Siswanto dan perawat bedah bernama Seksiono. Sementara, untuk tindakan anastesi akan ditangani oleh dokter anastesi yang bernama dr Rudy Vitraludyono dan didampingi perawat anastesi bernama Hendra.
Dalam pelaksanaannya, Ketua Yayasan Sekar Lintas Nusantara dr Arviansyah juga dikabarkan akan hadir bersama satu dokter umum bernama Karina yang nantinya bertugas melakukan pemeriksaan dan skrining kesehatan.
“Untuk layanannya ditargetkan 30 pasien dengan kasus bibir sumbing yang tidak hanya mencakup untuk masyarakat Kotim tetapi juga wilayah Kabupaten Lamandau, Kotawaringin Barat, Seruyan, dan Sukamara,” kata dr Sutriso.
Sutriso mengatakan dipilihnya RSUD dr Murjani Sampit sebagai tempat layanan dalam pelaksanaan operasi gratis penanganan bibir sumbing dikarenakan angka kasus bibir sumbing yang ada di Kotim cukup banyak. Dengan adanya layanan gratis ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat.
“Sesuai informasi, pendaftar sudah ada 32 orang. Paling banyak masyarakat Kotim, sisanya dari kabupaten-kabupaten lain. Apabila ditangani lewat BPJS Kesehatan, dikenakan biaya Rp 4.602.500 untuk sekali tindakan operasi,” katanya.
