Habis Banjir, Jalan Rusak Parah

rusak
PERLU PERBAIKAN: Ruas Jalan Sudirman di RT 03, Desa Kumpai Batu Bawah, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar yang rusak parah akibat tergerus banjir, Jumat (24/9). (IST/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Luapan Sungai Arut menggenangi permukiman warga, jalan, serta jembatan di Desa Kumpai Batu Bawah (KBB), Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), beberapa waktu lalu. Banjir sudah surut, namun menyisakan masalah baru. Infrastruktur jalan poros penghubung antar desa di wilayah tersebut rusak parah.

Jalan lingkar luar Sudirman yang menghubungkan Pangkalan Bun dan Desa Tanjung Putri, hingga ke Sabuai mengalami kerusakan. Aspal terkelupas dan terlihat lubang-lubang besar.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Salah seorang warga Desa Kumpai Batu Bawah, Iwan Malo, mengungkapkan  jalan rusak akibat sering dilewati truk bermuatan berat dan terendam banjir.

”Dua tahun ini gara-gara banjir aspal mengalami keretakan, dan ditambah banjir kali ini kemudian dilewati truk, dan materialnya terus tergerus oleh arus banjir,”ungkapnya, Jumat (24/9).

Menurutnya, jalan yang rusak berada di lokasi dataran rendah. Ketika air Sungai Arut meluap, maka jalan terendam. Mirisnya ruas jalan yang rusak parah sepanjang 50 meter tersebut baru berusia sekitar 4 sampai 5 tahun, dan saat ini kondisinya memprihatinkan.

Baca Juga :  Kotawaringin Barat Digempur Bencana, Warga Dihantui Banjir dan Karhutla

Selain jalan tersebut juga terdapat kerusakan di titik lainnya, yaitu di dekat jembatan Bedara, kemudian jalan di RT 08 yang berlubang-lubang, jalan di dalam permukiman serta jembatan desa.

Masyarakat atau pengguna jalan diimbau berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut, terlebih pada malam hari karena penerangan sangat minim.

”Kemarin ada rombongan pejabat yang lewat dan kendaraannya ada yang hampir tergelincir saat melintas di jalan yang rusak tersebut,” kata Iwan Malo. (tyo/yit)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *