Hal Ini Bikin Ustaz Abdul Somad Kagum dan Salut saat Ceramah di Sampit

ustad abdul somad
DIPENUHI JEMAAH: Ustaz Abdul Somad memberikan tausiahnya pada tablig akbar Masjid Agung Wahyu Al-Hadi, Senin (22/5). (M RIFANI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Kepopuleran Ustaz Abdul Somad (UAS) sukses menyedot ribuan warga menyesaki Masjid Agung Wahyu Al-Hadi, kompleks Islamic Center Sampit, Senin (22/5). Penceramah kondang itu hadir memberikan tausiahnya pada tablig akbar yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kotim.

Diperkirakan 6.000 jemaah hadir saat itu. Sejak pukul 07.00 WIB, Jalan Jenderal Sudirman di kawasan tersebut sudah ramai hingga menimbulkan kemacetan.

Bacaan Lainnya
Gowes

Dalam tausiahnya, UAS menyebut, keimanan dan semangat umat Islam perlu diisi ulang. Apalagi dengan dinamika kehidupan sekarang, tidak jarang umat Islam keimanannya menurun, bahkan cenderung jauh dari Tuhan.

”Manusia itu ibarat handphone. Apabila tidak di-charge bisa low bat. Itu kata Bupati waktu saya tanya kenapa mengundang ulama tiga bulan sekali,” kata UAS.

Dia menuturkan, untuk menghibur masyarakat umumnya pemerintah daerah akan menggelar hiburan dengan mengundang penyanyi. Namun, berbeda dengan Kotim yang justru mendatangkan penceramah. UAS salut dengan pemimpin yang mendatangkan ulama dalam upaya membangun spiritual masyarakat. Terlebih lagi agama merupakan fondasi umat manusia.

Baca Juga :  Jembatan Terbakar, Diguyur Hujan, Api Masih Membara

”Pemimpin yang cinta kepada habaib dan alim ulama, maka yang didatangkan penceramah,” katanya.

Kemegahan Masjid Agung Wahyu Al-Hadi Sampit tak lepas dari pandangan UAS. Dia kagum dengan kemegahan tersebut. UAS berharap kemegahan itu tak hanya sebuah bangunan semata. Namun, masyarakat bisa memakmurkan masjid itu.

Salah satu jemaah asal Kotim, Sarifuddin, mengatakan, melalui kegiatan keagamaan seperti tablig akbar itulah keimanan seorang muslim bisa kembali ditingkatkan dan bersemangat lagi dalam menjalankan perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT).

”Kegiatan ini juga sebagai pemersatu umat Islam di Kotim, karena tadi juga hadir saudara-saudara kita yang di hulu (pelosok), bahkan dari kabupaten tetangga juga hadir,” ujarnya.

Dia berharap melalui kegiatan tersebut kebersamaan antarumat islam semakin erat. Apalagi saat ini menghadapi tahun politik yang kian memanas, diharapkan bisa mendinginkan suasana tersebut.



Pos terkait