Hebatnya UMKM Kotim, Tetap Tumbuh Dihajar Pandemi

umkm
UMKM: Bupati Kotim Halikinnor memberikan testimoni dalam kegiatan Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Selasa, (14/3). (ANTARA/MUHAMMAD ARIF HIDAYAT)

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menegaskan komitmennya untuk terus mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pasalnya, sektor ini terbukti mampu bertahan, bahkan terus tumbuh meski di tengah pandemi Covid-19.

”UMKM menghadapi berbagai macam tantangan, namun sebanyak 42.770 UMKM yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur mampu bertahan, bahkan tumbuh di Tengah pandemi dan krisis keuangan yang melanda. Sektor UMKM sudah teruji,” kata Halikinnor di Palangka Raya, Selasa.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Pendapat itu disampaikan Halikinnor ketika diminta memberikan testimoni terkait UMKM dalam kegiatan sinergi pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Tengah di Palangka Raya.

Menurut Halikinnor, sektor UMKM perlu mendapat perhatian semua pihak. Selain mampu bertahan dan tumbuh di tengah situasi sulit, sektor UMKM juga bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Sektor UMKM yang identik dengan ekonomi kerakyatan, berdampak langsung terhadap masyarakat. Jika sektor ini terus tumbuh dan kuat, maka akan membawa dampak yang sangat baik terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Geger!!! Ibu Rumah Tangga di Samuda Bakar Diri Depan Rumah 

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menempatkan UMKM dalam program strategis daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu berbagai upaya terus dilakukan untuk mendorong peningkatan sektor UMKM.

Dia juga berterima kasih atas perhatian Kementerian Keuangan melalui program Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Tengah. Program ini diharapkan akan memacu pertumbuhan perekonomian, khususnya melalui sektor UMKM di Kalimantan Tengah, terlebih di Kotawaringin Timur.

”Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendukung kegiatan sinergi pemberian bantuan UMKM Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kalimantan Tengah tahun 2023. Semoga program ini dapat mewujudkan kesejahteraan pelaku UMKM di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur,” demikian Halikinnor

Sementara itu, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Tengah turut membantu memfasilitasi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam pengembangan usaha, termasuk pemasaran produk melalui kegiatan Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Tengah.



Pos terkait