Hindari Makan-Minum di Tempat Umum, Bupati Kotim Minta Hormati Orang Berpuasa

bupati kotim
IMBAU JAGA TOLERANSI: Bupati Kotim Halikinnor menghadiri Isra Mi'Raj Nabi Muhammad SAW sekaligus meresmikan Masjid Miftahussalam di Jalan Ir H Juanda Sampit, beberapa waktu lalu. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengimbau masyarakat Kotim agar menghormati orang yang sedang menjalankan ibadah puasa selama Ramadan. Hal itu bisa dilakukan dengan tidak makan dan minum di tempat umum.

”Kita hargai dan hormati orang-orang yang berpuasa Ramadan,” kata Halikinnor.

Bacaan Lainnya
Gowes

Halikinnor menuturkan, dengan keberagamaan di wilayah ini, masyarakat Kotim memiliki sikap toleransi yang sangat dijunjung tinggi, sehingga terbangun keamanan dan kenyamanan masyarakat. Dia mengapresiasi kondisi Kotim yang kondusif dan aman.

”Masyarakat Kotim memiliki sikap toleransi yang sangat tinggi, sehingga bisa menghormati orang-orang yang berpuasa, agar dapat menjalankan ibadah secara khusyuk,” katanya.

Kepada pengusaha rumah makan, warung makan, restoran, agar menghormati bulan suci Ramadan dengan tidak memasarkan barang dagangannya secara terbuka pada siang hari. Pengusaha hiburan juga diminta ikut menjaga ketenangan dan menghormati bulan Ramadan.

Baca Juga :  Buruknya Kepedulian Perusahaan di Kotim Terlihat dari Persoalan Ini

Selain itu, tokoh masyarakat dan pemuka agama diminta mendorong terciptanya suasana kondusif di masyarakat, mengutamakan persatuan dan kesatuan umat, saling hormat menghormati dan saling menghargai.

Kemudian, menciptakan suasana harmonis di masyarakat dan menghormati umat Islam dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Tidak menjual atau memasarkan barang-barang terlarang seperti petasan, miras dan lain-lain yang dapat membahayakan bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Halikinnor juga mengajak umat muslim menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya, menjaga, mengisi, dan memakmurkan bulan Ramadan dengan amal kebajikan, serta banyak mengisi waktu dengan ibadah.

”Sebab, bulan suci ini penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT. Hindari perbuatan yang dapat mengurangi kekhusukan dan pahala ibadah puasa Ramadan,” katanya.

Kepada pimpinan instansi, Bupati meminta tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Selain itu, memberikan kemudahan dan kesempatan bagi para pegawai yang beragama Islam untuk menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk. (yn/ign)



Pos terkait