SAMPIT, radarsampit.com – Seluruh umat Islam di dunia, termasuk Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rabu (22/3) malam, mulai menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah. Ibadah salat sunnah Tarawih dilangsungkan di semua masjid di Sampit.
Pantauan Radar Sampit, biasanya sehari sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadan, jemaah memenuhi masjid untuk melaksanakan ibadah salat tarawih berjemaah. Namun, pada Tarawih perdana tadi malam, jemaah terpantau tak begitu memenuhi masjid.
Di Masjid Agung Al Falah Jalan Ahmad Yani, terlihat jemaah laki-laki hanya terisi tiga saf dan jemaah perempuan dua saf. Itu pun tak diisi penuh. Masih banyak barisan saf yang kosong.
Demikian pula di Masjid Wahyu Al Hadi di kawasan Islamic Center, masjid terbesar yang menjadi kebanggaan masyarakat Kotim, juga terlihat banyak saf yang kosong. Padahal, masjid berlantai dua ini dapat menampung ratusan jemaah dan biasanya dipenuhi jemaah laki-laki setiap salat Jumat.
Suasana Ramadan memang sudah terasa, tetapi tak semua jemaah melaksanakan salat ke masjid. Ada yang beralasan bekerja, berdagang, dan ada pula yang tak dapat ke masjid karena faktor penyakit.
Salat Tarawih memang hanya ibadah sunnah yang tak wajib dikerjakan, tetapi dianjurkan untuk dilaksanakan selama Ramadan. Umat muslim pun tak hanya diwajibkan berpuasa, tetapi juga dianjurkan memberbanyak amalan kebaikan, seperti membaca Alquran, berzikir, memberikan makanan dan minuman untuk orang berbuka puasa, dan berzakat.
”Punya anak masih kecil, kalau dibawa rewel, malah ganggu orang salat. Kalau ada orang di rumah, berangkat saja ke masjid. Kalau anak gak ada yang menjaganya, saya salat tarawihnya di rumah saja,” kata Nana, warga Baamang, Sampit. (hgn/ign)