SAMPIT, radarsampit.com – Selama sepuluh hari jemaah calon haji Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berada di Kota Madinah, telah melaksanakan salat Arbain yang dikerjakan berjemaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi. Selama menjalankan ibadah haji, jemaah Kotim dikabarkan dalam kondisi sehat.
”Sejak tiba 19 Mei sampai 28 Mei, jemaah calon haji Kotim telah melaksanakan salat Arbain di Madinah dan city tour ke tempat-tempat bersejarah di Kota Madinah, seperti Masjid Ali bin Abi Talib, Masjid Abu Bakar, ke Kebun Kurma, dan Raudhah yang dikenal dengan Taman Surga yang didalamnya terdapat makam Rasulullah,” kata Khairil Anwar, Kepala Kemenag Kotim yang ikut mendampingi jemaah menjadi Ketua Kloter 6, Selasa (28/5/2024).
Dia melanjutkan, pada Senin (27/5) malam setelah salat Isya, jemaah asal Kotim juga melaksanakan ziarah wada ke makam Rasulullah di Masjid Nabawi. Bagi jemaah lansia tidak diwajibkan mengikuti kegiatan tersebut dan tetap tinggal di hotel.
Para jemaah kemudian melanjutkan perjalanan darat menggunakan bus dengan waktu tempuh selama delapan jam menuju Kota Mekkah kemarin. Di pertengahan jalan, jemaah berhenti di Masjid Bir Ali atau Madjid Miqat Dzul Hulaif tempat miqat bagi jemaah haji dari Madinah.
Miqat merupakan waktu yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pintu masuk untuk memulai haji atau umrah. Masjid Bir Ali ini terletak di tepi jalan raya Madinah-Makkah, tepatnya di Distrik Dzulhulaifah yang berjarak sekitar 9 km dari Masjid Nabawi.
”Jemaah sudah tiba jam 12.00 WAS (Waktu Arab Saudi). Untuk jemaah keberangkatan kloter 6 embarkasi Banjarmasin dijadwalkan melaksanakan umrah wajib malam ini pukul 22.00 WAS. Alhamdulillah, semua jemaah dalam kondisi sehat walafiat,” katanya. (hgn/ign)