IGI Bartim Latih Pemanfaatan Padlet dan Edugame Wordwall

IGI Bartim
Bupati Bartim Ampera AY Mebas bersama peserta pelatihan Pemanfaatan Padlet dan Edugame Wordwall dalam pembelajaran virtual yang digelar IGI Bartim, Jumat (8/10) di Tamiang Layang.(istimewa)

TAMIANG LAYANG – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Barito Timur gelar pelatihan Pemanfaatan Padlet dan Edugame Wordwall dalam pembelajaran virtual. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, Jumat (8/10) di Tamiang Layang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur Sabai mengatakan,  kegiatan ini semoga bisa membuka wawasan baru bagi para pendidik dalam bidang teknologi dan informasi untuk pengembangan Pembelajaran yang lebih baik di Kabupaten Barito Timur.

“Kita patut bersyukur mendapatkan peluang dalam peningkatan mutu pendidikan melalui IGI Kabupaten Barito Timur yang sudah dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai salah satu Organisasi Pengerak Pendidikan Tingkat Nasional, yang akan segera melaksanakan tugasnya melakukan pendampingan kepada 15 SD yang ada di Kabupaten Barito Timur,” ujarnya.

Sabai melanjutkan, pihaknya juga sedang mempersiapkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT). Menurutnya jika dimungkinkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, agar keberlangsungan pendidikan anak bangsa ini tetap berjalan dengan baik.

“Disadari,  Pendidikan di masa pandemi sekarang ini, kita tidak dapat  memaksakan kurikulum pembelajaran daring sepenuhnya. Karena pada kenyataan di lapangan sebagian besar murid belum mampu melaksanakan secara penuh, mengingat ekonomi orang tua kurang mendukung. Namun tetap ini harus menjadi perhatian khusus, sehingga layanan pendidikan dapat dilaksanakan secara adil,” paparnya.

Baca Juga :  Sabu 1 Ons Lebih Didapati di Sebuah Wisma

Sementara itu Bupati Bartim Ampera AY Mebas memaparkan, IGI sebagai salah satu organisasi pengerak pendidikan tingkat nasional, yang akan segera melaksanakan tugasnya dengan sasaran dalam rangka peningkatan mutu. Sehingga membawa perubahan paradigma pembelajaran yang berbasis kelas menjadi online. Menuntut guru untuk mampu merespon situasi ini dengan melakukan peningkatan kompetensi diri.

“Semoga pelatihan  dapat berjalan dengan baik, gurunya antusias. Dan jangan lupa untuk  menindak lanjuti kegiatan pelatihan ini, agar benar-benar bermanfaat dan berdampak perubahannya ke arah perbaikan mutu pendidikan di Kabupaten Barito Timur,” imbuhnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *