Ini yang Bikin Warga Belum Bisa Nikmati Program Penanganan Pandemi

ilustrasi bantuan sosial
Ilustrasi bantuan sosial. (Chris/Jawa Pos)

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terus mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar melakukan percepatan penyerapan anggaran Pemulihan Ekonomi Daerah (PED).

Pasalnya berdasarkan laporan realisasi dukungan program PED Kabupaten Kotawaringin Barat pada Bulan Juni 2021 realisasi anggaran PED dalam berbagai program tersebut baru mencapai angka 21 persen.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Minimnya realisasi serapan anggaran PED di setiap SKPD tersebut mengakibatkan masyarakat belum dapat merasakan manfaatnya secara maksimal. ”Kita dorong agar penyerapan anggaran PED di semua SKPD segera dilaksanakan, karena itu yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat sehingga masyarakat dapat menerima manfaatnya,” kata Kepala BPKAD Kotawaringin Barat, Rohim Hidayat.

Kemudian kata dia, saat ini alokasi anggaran untuk PED sudah tersedia dan siap untuk digunakan, dengan penyerapan yang maksimal dari SKPD maka diharapkan perekonomian daerah dapat pulih seperti sedia kala.

Baca Juga :  Dukung Polri Tangani Covid-19 dan Karhutla

Ia menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp13,2 miliar sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemulihan ekonomi.

Anggaran sebesar itu bersumber selain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) juga hasil penggabungan antara Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Menurutnya anggaran sebesar itu diperuntukan untuk membiayai program perlindungan sosial dan dukungan ekonomi masyarakat Kobar.  Selain dalam bentuk bantuan sosial, pemerintah daerah juga menggalakan beberapa program lainnya diantaranya pemberdayaan UMKM, pemberdayaan pembudidaya ikan kecil, pendidikan dan pelatihan kerja, serta upaya peningkatan daya beli masyarakat dan lain sebagainya.

Untuk diketahui anggaran Pemulihan Ekonomi Daerah tersebut, jika ditambah dengan anggaran untuk peningkatan infrastruktur dan lain-lain totalnya sebesar Rp167 miliar.

“Kita ingin masyarakat bisa terbantu dengan adanya program-program itu, dan kami terus mendorong percepatan penyerapannya, karena anggarannya sudah siap,” pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *