Camat Kotabesi Muhammad Huzaifah saat dihubungi Radar Sampit melalui telepon tak merespons.
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Kecamatan Kotabesi Faisal Rahman mengatakan, sehari setelah kejadian kecelakaan yang menimpa tiga korban tersebut, pihaknya membantu menghubungi BPJS Kesehatan untuk mendaftarkan nama korban yang masih berusia 14 tahun sebagai peserta JKN agar biaya pengobatan ditanggung pemerintah.
”Besoknya kami bantu hubungi pihak BPJS, karena ada korban yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS. Kartu BPJS Kesehatan selesai dicetak hari itu juga,” jelasnya.
Dia melanjutkan, ibu korban tidak mampu membiayai pengobatan anaknya. Dia lalu meminta pihak rumah sakit untuk mengizinkan korban pulang ke rumah.
”Dari hasil pemeriksaan rontgen, korban mengalami patah di pergelangan tangan sebelah kirinya dan rahangnya patah, miring ke bawah dan terjadi pembengkakan di pipi. Karena, operasi rahang tidak bisa dilakukan di RSUD dr Murjani Sampit, dokter yang menangani menyarankan rujukan pengobatan ke RSUD Ulin Banjarmasin,” ujarnya.
Sang ibu lalu meminta agar anaknya dipulangkan ke rumah untuk diobati secara tradisional. ”Korban hanya semalam saja dirawat. Besoknya pulang karena ibunya meminta agar anaknya dipulangkan, mau mencoba pengobatan secara tradisional,” ujarnya.
Menurutnya, selama beberapa hari dirawat di rumah, Ketua RT 7 RW 2 Edy Sukarno juga telah menghubungi pihak Kecamatan Kotabesi untuk membantu menangani pengobatan.
”Saat korban dirawat di rumah sakit, Ketua RT, Lurah Kotabesi Hilir, dan kami dari Kecamatan Kotabesi menggalang dana untuk membantu pengobatan dan hingga hari ini sudah terkumpul Rp10 juta,” ujarnya.
Sekretaris Kecamatan Kotabesi Lado Laksamana juga telah menjenguk dan menyerahkan bantuan untuk ibu korban.
”Kami sudah datang menjenguk sebelum Ibu Wabup datang dan baru mengetahui Bu Wabup sore tadi katanya mengantarkan ke rumah sakit. Kami merasa ini hanya kesalahpahaman saja, karena dari Ketua RT, lurah hingga kecamatan juga sudah berupaya membantu mengurus pengobatan korba. Kami berupaya membantu menggalang dana untuk biaya pengobatan,” katanya. (hgn/ign)