Radarsampit.com – YONO (bukan nama sebenarnya) sama dengan kebanyakan laki-laki. Dia suka memelihara burung. Di rumahnya ada delapan ekor burung.
Koleksinya cukup lumayan untuk laki-laki tidak terlalu berduit semacam Yono. Hobi memelihara burung sudah dilakoninya sejak duduk di kelas 3 SMA.
Pria yang bekerja sebagai pekerja pabrik makanan ringan itu, sangat mencintai dan sayang dengan burung peliharannya. Setiap hari dia selalu merawat burungnya dengan sepenuh hati. Bahkan, rasa sayangnya terhadap burung peliharannya itu, membuat Yono ”lupa daratan”.
Dia cenderung lebih sayang dengan burung-burungnya, daripada dengan istri dan seorang anaknya. Yono sampai rela memangkas jatah belanja dan jajan anaknya, demi burung-burungnya.
Baginya lebih utama curung peliharannya tercukupi makanannya daripada istri dan anaknya. ”Yang penting Si Lancur-ku (burung kesayangannya) sehat dan cantik. Nanti kontes bisa menang dapat uang banyak,” kata Yono.
Suatu ketika istrinya protes, karena bulan itu dia hanya diberi jatah uang belanja Rp 350. Biasanya dia memberi uang istrinya paling sedikit Rp 800 ribu.
Istrinya sampai marah-marah. Bahkan, mengancam minggat dari rumah beserta anaknya yang masih berusia empat tahun itu.Namun Yono tak menggubris ancaman istrinya itu. Dia memang benar-benar sayang banget dengan burungnya tersebut.
”Uang cuma Rp 350 ribu ya habis buat jajan anak lanang. Dasar suami edan, malah mementingkan burungnya dari pada anaknya. Mending minggat saja cari suami lagi yang waras,” keluh istri Yono. (aua/lin)