SAMPIT–Rencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberlakukan pembatasan jam malam bakal berdampak terhadap jam operasional Citimall Sampit. Jika biasanya mall buka pada pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB, nantinya akan buka satu jam lebih awal atau pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
“Kami akan mengikuti aturan pemerintahan, kebijakan seperti apa akan kami ikuti. Kalau kebijakan diberlakukan maka kami akan buka pukul 09.00 – 21.00 WIB,” kata Manager Citimall Sampit Norwahyudi, Jumat (21/5).
Pihaknya mengetahui akan adanya kebijakan pemberlakuan jam malam dari informasi yang beredar di media sosial (medsos). “Kami sudah mendengar rencana pemberlakuan jam malam, tapi sampai saat ini surat edaran terkait hal itu belum kami terima,” tambahnya.
Menurut Norwahyudi, tidak ada persiapan khusus untuk pemberlakuan jam malam di mall. Protokol kesehatan (Prokes) tetap jalan seperti biasa. Pihaknya tetap menempatkan satu orang petugas untuk pemeriksaan suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan, dan hand sanitizer di beberapa titik di dalam mall.
Dibandingkan tahun lalu saat awal merebaknya pandemi Covid-19 di Kotim, kunjungan mall mengalami peningkatan, walaupun tidak terlalu signifikan. Peningkatan ini kemungkinan juga karena sudah mulai dibukanya tempat permainan anak dan bioskop.
“Dengan dibukanya kembali bioskop memang ada peningkatan pengunjung, tapi tidak terlalu signifikan,” tuturnya.
Disampaikannya, terkait akan diberlakukan jam malam juga mempengaruhi jam operasional bioskop, dimana penjualan tiket bioskop akan closing pada pukul 19.00 WIB.
“Durasi tayang film sekitar 2 jam, jadi sekitar jam 9 malam sudah keluar dari bioskop,” ucapnya.
Di masa pandemi Covid-19 ini kunjungan mall pada akhir pekan berkisar antara 3000 – 4000 orang, berbanding jauh dengan kunjungan di masa sebelum pandemi yang pada akhir pekannya bisa tembus hingga 15 ribu orang.
Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sepanjang Ramadan lalu Citimall Sampit mencatat peningkatan jumlah pengunjung yang cukup besar. “Hal ini menunjukan semakin bergeliatnya perekonomian di Kota Sampit,” sebutnya.
