SAMPIT – Sembilan unit kendaraan roda dua (R2) diamankan Satlantas Polres Kotim saat razia, Minggu (10/4) dini hari.
Patroli dan razia ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas di jalan dan balapan liar yang marak di bulan Ramadan.
”Kami ada melaksanakan patroli, hasilnya, sembilan unit kendaraan kami amankan,” kata Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin, Senin (11/4).
Menurutnya, saat melaksanakan patroli, tiga regu ditempatkan di tiga titik lokasi yang biasa dijadikan arena aksi balap liar.
Tiga lokasi tersebut diantaranya Jalan HM Arsyad, Jenderal Ahmad Yani, dan Tjilik Riwut, tepatnya di depan Stadiun 29 Nopember Sampit. Sedangkan lokasi lainnya yakni ke kawasan permukiman warga.
Salahhidin tak menampik bahwa aksi balap motor secara ilegal ini belum jua berakhir. Di sisi lain, segala upaya terus dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi balapan liar selama Ramadan.
”Kami tidak akan pernah berhenti untuk meningkatkan patroli. Hal ini demi mencegah terjadinya aksi balap liar dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Sampit,” tegasnya.
Belakangan, video yang memperlihatkan aksi balapan liar beredar di media sosial (medsos). Video tersebut mengundang perhatian masyarakat dan banyak yang menontonnya.
Sementara pantauan Radar Sampit, balapan liar tidak dilakukan di jalan protokol Kota Sampit saja, melainkan di jalan lintas Provinsi, arah Sampit – Palangka Raya, tepatnya di wilayah Kecamatan Cempaga.
Bahkan, para pelakunya adalah seorang remaja yang diduga masih berstatus pelajar. Masyarakat pun berharap penuh agar pihak Kepolisian segera menertibkan para pelakunya. (sir/fm)