SAMPIT, radarsampit.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kotawaringain Timur (Kotim) melalui bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) dan Pidana Umum (Pidum) kembali memperoleh prestasi.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah Undang Mugopal menganugerahkan penghargaan terbaik pertama di Kalteng yang diserahkan usai rapat koordinasi (rakor) di Kajati Kalteng.
Kepala Kejari (Kajari) Kotim, Donna Rumiris Sitorus mengaku bangga dengan prestasi itu. Semua ini tidak lepas dari kerjasama tim yang luar biasa, khususnya di bidang Datun dan Pidum Kejari Kotim.
“Terima kasih kepada Bidang Datun sudah memberikan kinerja yang baik untuk Kejari Kotim, dua kali berturut-turut meraih penghargaan terbaik satu pada Bidang Pelayanan dan membantu pemerintahan daerah bidang peningkatan pajak daerah dan penataan aset,” ungkap Donna Rumiris Sitorus.
Donna juga mengajak seluruh pegawai untuk terus berinovasi agar di tahun depan penghargaan tersebut tidak terlepas atau lebih meningkatkan lagi.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bidang Datun. Saya minta kepada semua agar mempertahankan, karena mempertahankan lebih sulit daripada merebut. Jadi jangan berpuas diri setelah meraih penghargaan tersebut, tetapi jadikan motivasi diri untuk lebih baik lagi,” terangnya.
Sementara, Kasi Datun, Gojali mengatakan, dirinya tidak pernah menyangka kembali mendapatkan penghargaan yang kedua kalinya apalagi sebagai terbaik I se-Kalimantan Tengah.Akan tetapi katanya, atas prestasi tersebut menjadi modal mereka untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Puji Syukur Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih bapak Kajati Kalteng sudah mempercayakan Datun Kejari Kotim terpilih Terbaik I (satu) tingkat Kalimantan Tengah. Kami juga terus berupaya menjadi yang terbaik dan terus berinovasi khusus di Bidang Datun sendiri,” ujarnya.
Gojali mengakui kedepannya memang bukan mudah untuk mempertahankan prestasi tersebut, namun dia optimistis itu akan bisa dilakukan jika dikerjakan dengan penuh kebersamaan dan kekompakan. “Mempertahankan tentunya tidak mudah harus kerja keras lagi,” kata Gojali.
