PALANGKA RAYA – Seorang warga Kelurahan Bukit Sua, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya, SH (43), harus berurusan dengan aparat kepolisian. Karena tak sabar ingin mendapat vaksin Covid-19, dia menyerang petugas medis dan merusak fasilitas kesehatan.
Insiden itu terjadi di Kelurahan Bukit Sua, Senin (5/7) lalu. Informasi dihimpun, petugas dari UPT Puskesmas Rakumpit awalnya melakukan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Saat itu SH datang dan langsung marah-marah karena tidak mendapat jatah vaksin.
Dia lalu menghambur kursi besi dan memukul petugas medis menggunakan kursi tersebut. Korban sempat menangkis dengan tangan kanan, sehingga mengalami luka memar. Dia lalu melapor ke Polsek Rakumpit.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku bersama barang bukti. ”Saat itu kehabisan vaksin. Terduga mengamuk dan merusak alat kesehatan tim medis,” katanya, Selasa (6/7).
Jaladri menegaskan, pihaknya akan menindak tegas pelaku. Apalagi sudah merusak fasilitas kesehatan. ”Kami akan terapkan aturan hukum pidana. Saya berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Rakumpit William mengatakan, saat insiden itu terjadi, puskesmas setempat menargetkan memvaksin 60 orang. ”Dengan adanya target tersebut, yakni warga Kelurahan Bukit Sua 30 orang dan Kelurahan Mungku Baru 30 orang, pelaku tidak mendapat jatah vaksin,” katanya.
Informasi dihimpun, pelaku memang kerap membuat onar di kampung. Kini dia telah diamankan aparat. ”Semoga tidak terulang kembali dan kasus itu sudah ditangani pihak berwajib,” kata William. (daq/ign)
