KEREN!!! Kotim Raih Juara II

Kader Berprestasi Penurunan Angka Stunting Tingkat Provinsi

Wakil dari Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil meraih juara II dalam lomba Kader Berprestasi Penurunan Angka Stunting
PRESTASI: Purnikwati dari Desa Begendang Permai meraih Juara II lomba Kader berprestasi penurunan stunting tingkat Provinsi Kalteng. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Wakil dari Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil meraih juara II dalam lomba Kader Berprestasi Penurunan Angka Stunting, tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Prestasi itu diraih Purnikwati, warga Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara Kotim.

Camat Mentaya Hilir Utara Muslih mengatakan, Pemkab Kotim pada umumnya gencar upaya menurunkan angka stunting. Apalagi sejumlah wilayah di Kotim menjadi locus stunting yang perlu adanya perhatian serius.

Bacaan Lainnya

”Ini merupakan hal yang membanggakan, karena ada warga kami yang berhasil meraih prestasi di tingkat provinsi terkait penurunan angka stunting,” ujarnya.

Upaya keras dari pemerintah, lanjutnya, tidak dapat berjalan apabila tidak didukung berbagai pihak. Karena itu, perlu sinergitas maupun kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya menurunkan angka stunting.

Dengan peringkat II yang diraih Purnikwati, dia berharap bisa membawa dampak baik dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, khususnya di Kotim.

Baca Juga :  Tegaskan Gerakan PKK Didasari Semangat Pengabdian

Prestasi yang diraih Purnikwati, menurut Muslih, tak lepas dari pembinaan dan pendampingan dari pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kecamatan, TP-PKK Desa Bagendang Permai, dan kepala desa setempat.

Di Kotim sendiri ada 29 desa yang merupakan lokus stunting. Angka stunting di Kotim pada tahun ini turun dari 48 persen tahun 2020 menjadi 27 persen di tahun 2021 ini. Tahun berikutnya, presentasi angka stunting di Kotim bisa terus menurun.

Dalam penanganan angka stunting, Muslih berharap apa yang diraih Purnikwati dapat memberikan manfaat bagi Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan Kotim pada umumnya. (yn/ign)



Pos terkait