PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Sebuah bangunan di kompleks perkantoran LPP TVRI Kalteng, Jalan Yos Sudarso Palangka Raya diamuk api. Gedung baru yang direncanakan untuk studio itu diduga terbakar lantaran percikan dari las dan membakar benda yang mudah terbakar. Kejadian itu membuat heboh warga sekitar, terutama para karyawan lembaga penyiaran tersebut.
Akibat kejadian itu, TVRI Kalteng tidak bisa melakukan siaran. Api diduga muncul karena percikan saat pekerja bangunan melakukan las untuk finishing bangunan dan lampu lighting bagian atas bangunan, Rabu (15/6). Kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk para pekerja bangunan. Insiden itu telah ditangani Unit Reskrim Polresta. Tim identifikasi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti kabel dan alat las.
Kapolsek Jekan Raya Ipda Ali Mahpud mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden itu. Namun, sementara ini diduga lantaran ada percikan dari aktivitas tukang yang bekerja di ruang studio.
”Penyebab pastinya masih dalam lidik. Namun, berdasarkan keterangan, bangunan itu ada aktivitas las, sehingga percikan itu mengenai benda mudah terbakar yang dengan cepat menimbulkan kobaran api,” ujarnya.
Karyawan LPP TVRi Subandi mengatakan, gedung tersebut masih baru dan rencananya akan digunakan untuk studio, sehingga terdapat benda-benda yang mudah terbakar. Terutama yang difungsikan untuk meredam suara dalam bangunan.
”Yang terbakar itu peredam suara dan saat itu memang tengah dilakukan pekerjaan oleh beberapa pekerja,” ujarnya.
Komandan Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Sucipto mengatakan, bangunan studio tersebut dialiri listrik bertenaga ribuan watt. Beberapa menit setelah mendatangi lokasi, api berhasil diamankan berkat kerja sama semua pihak.
”Semua berjalan baik untuk tindakan pemadaman, sumber air sangat tersedia. Makanya segera bisa diatasi,” ujarnya. (daq/ign)
