PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan sejumlah perusahaan perkebunan dan lembaga pemasyarakatan terkait pemutakhiran data di lokasi khusus (loksus) pada Pilkada Serentak 2024, di salah satu hotel Jalan Jenderal Ahmad Yani, Rabu (10/7/2024).
Ketua KPU Kobar Chaidir mengatakan, untuk saat ini lokasi khusus ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun dan satu permintaan lokasi khusus dari perusahaan perkebunan, yakni Citra Borneo Indah.
”Sementara hanya satu perusahaan perkebunan yang mengajukan loksus, kemudian kalau Lembaga Pemasyarakatan otomatis karena tempatnya yang benar-benar khusus,” kata Chaidir.
Pihaknya sengaja mengundang perusahaan perkebunan, karena berpotensi loksus. Sementara untuk jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di loksus, KPU Kobar masih melakukan pemutakhiran data dengan memberikan form ke perusahaan.
Data tersebut nanti diolah untuk menentukan jumlah TPS loksus. Syaratnya, untuk pemilih adalah warga Indonesia dan memiliki KTP Kalteng.
”Pada rakor ini juga telah kami sampaikan kepada perusahaan yang hadir. Jika memang terdapat potensi loksus, agar segera melakukan koordinasi dengan kami, karena ketika sudah ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak akan bisa lagi,” tegas Chaidir.
Dia menambahkan, perusahaan yang menolak TPS di wilayah perkebunan juga mengaku berkomitmen memberikan ruang dan memobilisasi pekerja agar datang ke TPS terdekat menyalurkan hak suaranya. Apalagi saat pemilu serentak 27 November mendatang merupakan hari libur nasional.
Chaidir juga mengucapkan terima kasih kepada Lapas dan perusahaan perkebunan yang telah menjalin koordinasi serta mengikuti rakor. Melalui koordinasi itu, Chaidir berharap Pilkada 2024 sukses sesuai harapan. (sam/ign)