Lama Tak Masuk Kerja, Ternyata Tewas Gantung Diri

Gantung Diri
GANTUNG DIRI : Unit identifikasi Satreskrim Polres Barito Utara melakukan olah TKP di mess tempat Lauis Laureza gantung diri, Selasa (29/6) malam.

MUARA TEWEH – Diduga depresi karena persoalan keluarga, membuat Lauis Laureza (27) nekat mengakhiri hidupnya. Lauis ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi leher tergantung seutas tali di dalam mess Camp PPKS-2 PT Antang Ganda Utama (AGU), No. 11 Blok C6 Desa Pandran Raya, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Selasa (29/6) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolres Batara AKBP Dodo Hendro Kusuma SIK melalui Kasat Reskrim AKP Tommy Paluyukan mengatakan, awalnya Anas rekan kerja mencari korban ke rumahnya, karena korban sudah beberapa hari tidak masuk bekerja.

Bacaan Lainnya

Kendaraan korban ada di depan mess, namun dari dalam mess yang ditempati korban tercium bau tidak sedap yang menyengat.

Akhirnya pintu dibuka paksa dan ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kejadian ini lalu dilaporkan Anas ke Polsek Bukit Sawit. “Mendapat laporan petugas langsung ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Tommy.

Baca Juga :  Cegah Intoleran dan Paham Radikal di Habangkalan Penyang Karuhei Tatau

Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Diduga korban gantung diri di rumahnya karena depresi masalah keluarga. Di TKP ditemukan tali dan kursi yang diduga digunakan Lauis untuk mengakhiri hidupnya.

“Kami masih menyelidiki kasus meninggalnya, dugaan sementara korban gantung diri,” ucapnya. (viv/fm)

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *