Lomba Ces Dimatangkan, Siapkan Kuliner UMKM di Atas Perahu

Lomba Ces
RAPAT PERSIAPAN: Panitia lomba ces dari Radar Sampit melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, Senin (3/5).(HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Panitia pelaksana event lomba balap perahu ces kembali menggelar rapat bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Rapat tersebut membahas kesiapan teknis hingga antisipasi keamanan dan protokol kesehatan Covid-19 saat acara berlangsung.

Rapat tersebut dihadiri Kepala Disbudpar Kotim Fajrurrahman dan Direktur Radar Sampit Siti Fauziah beserta jajaran manajemen Radar Sampit, Senin (3/5). ”Kami membahas susunan acara yang akan dilaksanakan nanti. Mulai dari kebutuhan jumlah personel pengamanan, siapa saja yang dilibatkan, apa saja tupoksinya, dan persiapan teknis lainnya,” kata Tono Triyanto, Sekretaris Panitia Pelaksana Lomba Balap Perahu Ces.

Bacaan Lainnya

Tono menyampaikan masukan dari Kepala Disbudpar agar panitia dapat merincikan kebutuhan teknis hingga keperluan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, thermogun, dan masker.

”Misalkan keperluan masker, itu kami siapkan berapa, kebutuhan apa saja, semua dapat dirincikan agar Radar Sampit bersama Pemkab Kotim bisa saling berkolaborasi menyukseskan lomba. Rencananya besok kami akan mengadakan rapat lagi mematangkan susunan acara,” ujarnya.

Baca Juga :  Demi Kebaikan Semua, Festival Lomba Balap Perahu Ces Ditunda

Kepala Disbudpar Kotim Fajrurrahman mengatakan, pihaknya akan menghadirkan kuliner UMKM yang disajikan di atas perahu. ”Pengunjung dapat menikmatinya secara gratis,” ujarnya.

Mengingat event dilaksanakan di atas Sungai Mentaya, Disbudpar akan menghadirkan fasilitas yang dinamakan City Tour. Pengunjung dapat menyewa perahu yang dapat menampung sepuluh orang.

Lomba balap perahu ces yang akan dilaksanakan Radar Sampit bekerja sama dengan Pemkab Kotim akan dilaksanakan pada 29-30 Mei di Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau.

”Pengunjung bisa  menonton secara langsung di atas perahu dengan menyewa perahu yang sudah dihias. Saya juga sudah berikan pembinaan kepada pengelola perahu kelotok untuk menetapkan tarif yang terjangkau. Untuk durasinya sesuai kesepakatan saja nanti dibicarakan,” ujarnya.

Ke depan, lanjutnya, Disbudpar ingin mengadakan lomba kelotok hias. Pemenangnya bisa diusulkan mengikuti kegiatan Isen Mulang. Dalam pekan ini, Fajrurrahman akan mempersiapkan perahu yang akan dicat semenarik mungkin.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *