Miris! Besi Pengaman di Jembatan Sugianto Sabran Dimakan ‘Rayap Berjalan’

besi jembatan kolam
Besi pengaman di jembatan pile slab Sugianto Sabran di Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, banyak yang hilang, Minggu (15/6) SULIS/RADAR PANGKALAN BUN 

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Di tengah gencarnya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membenahi infrastruktur di sejumlah ruas jalan, masih ada saja orang jahil yang nekat menggerogoti besi pengaman jembatan pile slab Sugianto Sabran di jalan lintas Kotawaringin Lama.

Pelaku beraksi seolah menjadi ‘rayap berjalan’ untuk menghabiskan fasilitas pengaman pengguna jalur poros itu.

Bacaan Lainnya


Puluhan titik besi pengaman tersebut sudah hilang, diduga dicuri oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab, padahal jembatan layang Sugianto Sabran merupakan salah satu ikon jembatan yang dibanggakan oleh masyarakat Kotawaringin Barat.

Masyarakat menyesalkan rusaknya fasilitas jalan. Besi pengaman tersebut penting untuk menjaga keselamatan pengendara baik roda dua maupun roda empat.

Warga Kotawaringin Lama Himawan Susanto mengatakan, sedikit demi sedikit besi pengaman di jembatan mulai ompong karena dicuri. Ia menduga pelaku mengambil besi tersebut untuk dijual ke rongsokan.

Baca Juga :  Ironi ASN di Kotim: Oknum Mangkir Dilindungi, Pegawai Aktif Dicurigai hingga 'Ditindas' dalam Diam

“Sangat disayangkan, padahal pemerintah daerah dan provinsi sudah memberikan fasilitas berupa jembatan yang bagus, tidak ingat kah mereka dulu tanpa adanya jembatan ini bila air pasang mereka harus naik perahu, kalau nekat siap-siap berkubang lumpur, hanya menjaga saja susahnya minta ampun,” keluhnya, Minggu (15/6).

Ia berharap, agar aparat penegak hukum mampu membongkar sindikat pencurian besi-besi pengaman jembatan, kalau dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan akan habis.

Selain sudah banyak yang ompong, besi pengaman jembatan dibeberapa bagian juga ada yang sudah bengkok, dugaan ada faktor kesengajaan.

“Kalau tidak iseng apa namanya, besi bagus-bagus di hantam sampai bengkok-bengkok,” imbuhnya.

Warga Pangkalan Bun Frans mengaku kerap melintas di jembatan tersebut dan memang ada banyak besi pengaman yang sudah hilang.

“Mental kita ini harus diperbaiki. Sudah bagus-bagus kita dibuatkan jembatan, malah dirusak. Kita berharap agar hal ini menjadi perhatian serius karena ini fasilitas umum, dan semoga dapat diungkap pelakunya,”  pungkasnya. (tyo/yit)



Pos terkait