NANGA BULIK, radarsampit.com – Warga kilometer 18 Desa Bukit Jaya, Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau dihebohkan dengan penemuan mayat wanita di tengah perkebunan sawit pada Jumat (20/6/2025) pagi.
Wanita berinisial RD (45) ini dikenal sebagai pedagang pentol bakso. Almarhumah ditemukan dalam kondisi tergeletak bersimbah darah dengan luka tusukan di sekujur tubuh.
“Jasad ditemukan sekitar jam 09.00 WIB, di kebun kelapa sawit dekat rumahnya sekitar 100 meter di Desa Bukit Jaya, RT. 017/RW.004, Kecamatan Bulik Timur,” kata Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono melalui Kasatreskrim AKP John Digul ketika dikonfirmasi awak media.
John mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mencari informasi keberadaan pelaku.
“Pelaku masih lidik, kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti. Semoga kasus ini segera terungkap,” ucapnya.
John mengungkapkan, kejadian diketahui berawal sekitar jam 08.30 WIB almarhumah bersama anak pertamanya R (13) berangkat dari rumah menuju sekolah untuk mengambil rapot melawati jalur terobosan.
Sesampainya di kebun kelapa sawit, RD berkata dengan anaknya akan balik dulu untuk mengambil barang di rumah karena ada yang ketinggalan, sedangkan anaknya disuruh duluan ke sekolah.
Setelah anak RD mengambil rapor milik adiknya, RD tidak kunjung datang ke sekolah. Selanjutnya anak korban pulang ke rumahnya tapi melewati jalan umum tidak lewat terobosan tersebut.
“Sesampainya di rumah anak korban juga tidak menemukan ibunya,” terangnya.
Lalu anaknya berusaha menelpon korban menggunakan HP, berdering namun tidak diangkat, kemudian sekitar jam 09.00 WIB anak korban dan adiknya mencari korban melewati jalur terobosan di tengah kebun sawit yang dilewati sebelumnya.
Setibanya di jalan terobosan tersebut, mereka melihat sang ibu sudah tergeletak dengan posisi terlentang, wajah tertutup kerudung dan berlumuran darah.
Mereka kemudian teriak meminta tolong kepada warga sekitar dan tidak lama kemudian datang beberapa warga, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Bukit Jaya.
