MKKS SMA Siap Sukseskan Lomba Menulis Surat untuk Bupati Kotim

Sekolah di Perkebunan Jadi Pendaftar Pertama

ketua mkks kotim kodarahim 1
DUKUNGAN PENUH: Ketua MKKS SMA Kabupeten Kotim yang juga menjabat Kepala SMA Negeri 2 Sampit Kodarahim siap mensukseskan lomba Menulis Surat untuk Bupati Kotim dalam rangkaian HUT ke-18 SKH Radar Sampit.

SAMPIT, radarsampit.com – Lomba Menulis Surat untuk Bupati Kotim dalam rangkaian HUT ke-18 Surat Kabar Harian Radar Sampit mendapat respons tinggi dari pihak sekolah baik kategori SMP dan SMA sederajat.

Khusus kategori SMA sederajat, beberapa sekolah sudah melakukan persiapan dengan menjaring siswa yang akan diikutkan. Bahkan SMA di perkebunan kelapa sawit menjadi sekolah pertama yang mengirimkan berkas pendaftaran.

Bacaan Lainnya

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kotim Kodarahim mengapresiasi lomba menulis yang digelar Radar Sampit. Sebagai bentuk dukungan akan kegiatan literasi, Kodarahim langsung menyampaikan ke forum MKKS.

Sejalan dengan dirinya, sekolah yang tergabung dalam MKKS Kotim pun merespons positif untuk mengikuti kegiatan ini.

“Para kepala sekolah yang tergabung di MKKS se-Kotim menyambut baik lomba menulis ini. Saat ini mereka sedang menyiapkan dan menjaring siswa yang akan diikutsertakan,” ucap Kodarahim, Selasa (19/2/2024).

Baca Juga :  Ingat..!!! Jika Tak Dipakai, Dana Desa Hangus

Kodarahim yang juga menjabat Kepala SMA Negeri 2 Sampit ini juga sudah membentuk tim untuk kegiatan ini. Sebagai sekolah yang banyak mendapatkan prestasi akademik, Kodarahim tak ingin setengah-setengah untuk mengikuti kegiatan ini.

“Tim sudah dibentuk termasuk guru pendampingnya. Sekarang kita lakukan penjaringan untuk peserta nanti pendaftarannya secara kolektif,” kata Kodarahim.

Senada, Kepala SMAN 1 Sampit M. Darma Setiawan mengaku siap menurunkan siswa terbaiknya untuk mengikuti lomba menulis surat untuk Bupati Kotim. Kegiatan ini, lanjut Darma menjadi langkah bagus dalam peningkatan literasi di kalangan siswa.

“Kegiatan seperti ini harus sering dilakukan. Apalagi tingkat literasi masih sangat kurang, setidaknya dengan kegiatan menulis surat ini, bisa membangun literasi di kalangan generasi muda,” ungkap Darma Setiawan.

Sejak pendaftaran dibuka hari ini (baca: kemarin, red), pihak sekolah baik tingkat SMP dan SMA sudah banyak menghubungi panitia. Umumnya, mereka akan melakukan pendaftaran secara kolektif lewat sekolah masing-masing.

“Yang sudah mendaftarkan secara mandiri baru satu, yakni dari SMA Bina Bangsa dari perkebunan kelapa sawit. Sementara yang lain mendaftar secara kolektif dengan dikoordinir masing-masing sekolah,” ucap Tono.



Pos terkait