PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Tumpahan oli di Jalan Malijo, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, mengakibatkan para pengendara roda dua tergelincir, Senin (17/7) pukul 20.15 WIB.
Pengendara yang jatuh akibat licinnya jalan segera ditolong oleh warga. Ambulans PMI segera meluncur ke lokasi untuk membawa korban ke Kantor PMI guna penanganan lebih lanjut terhadap luka-luka yang diderita korban.
Warga menyesalkan kejadian ini berulang. Banyak korban akibat keteledoran sopir mobil tangki yang melintas di ruas jalan tersebut. Warga merasa heran dengan ketidakpedulian para sopir BBM yang menganggap enteng hal tersebut.
“Kalau dikatakan tidak tahu, rasanya tidak mungkin. Setiap kejadian, kita sebarkan di media sosial. Para sopir tangki BBM memang tidak mau tahu,” keluh Joya, warga Jalan Malijo.
Sikap arogan tersebut terlihat ketika mobil tangki BBM melintas dengan kecepatan tinggi, padahal ruas jalan tersebut merupakan jalan yang padat lalu lintas.
Informasi yang dihimpun, di saat yang berbarengan tumpahan oli juga terlihat di simpang L, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru sepanjang hampir 400 meter.
Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Martogi Sialagan mengatakan, tim reaksi cepat BPBD segera meluncur ke Jalan Malijo dengan satu unit water suplai.
“Kita langsung bersihkan, selain kita semprot dengan mengunakan air, kita juga taburkan detergen dan disikat agar oli dapat hilang,” terangnya.
Ia menyesalkan dengan tidak telitinya para sopir mobil tangki. Kejadian tersebut sudah sering dan seharusnya menjadi perhatian baik pemilik perusahaan maupun para sopir. “Terlebih tumpahan oli tepat di depan Rumah Sakit Citra Husada, kalau lambat ditangani akibatnya akan fatal,” pungkasnya. (tyo/yit)