Organda Ajak Pemudik Gunakan Angkutan Resmi

kirian society
Ketua Harian DPD Organda Kalteng, Arie Hartanto

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Ketua Harian DPD Oraganisasi Angkutan Darat (Organda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Arie Hartanto, mengimbau dan mengajak para pemudik yang merayakan hari raya Idulfitri, agar menggunakan angkutan resmi. Hal itu demi keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

Ia menegaskan, pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama bagi para pemudik, karena angkutan resmi telah memenuhi standar keamanan dan kelayakan dari pemerintah. Terlebih penumpang akan dilindungi asuransi selama perjalanan.

Bacaan Lainnya
Gowes

“Arus mudik ini, kami dari Organda mengingatkan pemudik untuk menggunakan angkutan resmi yang telah terdaftar dan memiliki izin operasi yang sah,” katanya, Minggu (7/4/2024).

Diakuinya,  arus lalu lintas antardaerah jelang Lebaran sangat padat, khususnya di ruas jalan lintas provinsi. Oleh sebab itu menggunakan angkutan resmi menjadi langkah yang sangat tepat sebagai upaya preventif untuk menghindari risiko kecelakaan dan kendala lainnya, selama perjalanan.

Baca Juga :  Bukannya Bertanggungjawab, Sopir Mobil Kabur Usai Tabrak Pengendara Motor

Oleh sebab itu lanjut Arie, masyarakat diminta tidak ragu menggunakan angkutan resmi yang telah dilengkapi dengan asuransi. Dengan adanya perlindungan tersebut diharapkan risiko-risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan dapat diminimalisir, dan semua pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan nyaman.

“Mudik Lebaran sudah tradisi, termasuk kita di Kalteng, namun penting untuk tetap memperhatikan keselamatan dalam setiap perjalanan agar nanti bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman,” paparnya.

Masyarakat juga diingatkannya agar tidak tergiur dengan harga tiket murah yang biasanya ditawarkan angkutan tidak resmi. Sebab yang diutamakan saat  mudik tidak semata harga tiket, namun lebih kepada jaminan kenyamanan dan keselamatan di perjalanan.

“Kalau terjadi insiden di jalan, angkutan resmi memberi cover asuransi kepada para penumpangnya. Berbeda dengan  angkutan tidak resmi, mereka tidak memberi jaminan asuransi, sehingga penumpang akan sangat dirugikan apabila terjadi insiden di jalan,” imbuh Arie.



Pos terkait