Pacar Kaya, Kos Mewah, dan Akhir Tragis: Fakta Mengejutkan Kasus Pembunuhan Nurmaliza

Alvaro Jordan
Pacar Kaya, Kos Mewah, dan Akhir Tragis: Fakta Mengejutkan Kasus Pembunuhan Nurmaliza

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Misteri akhir hidup Nurmaliza, perempuan yang jasadnya ditemukan di pinggir jalan Trans Kalimantan, wilayah Kabupaten Pulang Pisau mulai terkuak. Korban dihabisi kekasihnya sendiri, Alvaro Jordan, setelah aib perselingkuhan pelaku terbongkar.

Tragedi itu bermula pada Sabtu (10/5) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, di sebuah indekos tempat keduanya hidup bersama di Palangka Raya. Pasangan yang belum terikat pernikahan itu terlibat cekcok sengit.

Bacaan Lainnya

Musababnya, sang pria ketahuan berselingkuh dengan perempuan lain. Emosi pelaku memuncak. Di ujung kejengkelan, pria dari kalangan berada itu memulai kebengisan dengan ayunan tangan. Kemudian mencekik dan membekap wajah dan mulut Nurmaliza dengan selimut.

Letupan amarah membuat nuraninya mati. Perempuan mungil itu benar-benar dihabisi hingga detak jantungnya berhenti. Setelah eksekusi itu, Alvaro disinyalir tak menyesali perbuatanya telah menghabisi dua nyawa sekaligus, mengingat sang kekasih ketika itu tengah hamil empat bulan.

Baca Juga :  Warga Sungai Paring Diterkam Buaya 

Alvaro masih sempat bersantai hingga bekerja di salah satu kafe sebagai barista. Barulah pada malam harinya, dia membuah jenazah korban di pinggir jalan Trans Kalimantan hingga akhirnya ditemukan warga. Adapun Alvaro, berusaha melarikan diri sampai Yogyakarta.

Kronologi itu terungkap setelah Alvaro ditangkap aparat kepolisian. Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana jo Pasal 351 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun penjara.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa mobil Toyota Avanza, pakaian korban, ponsel, hingga sepotong anting logam.

Menurut Erlan, perkara itu terungkap berdasarkan informasi masyarakat dan hasil autopsi korban di Rumah Sakit Bhayangkara. Penyelidikan mengarah pada tersangka hingga akhirnya diringkus di Yogyakarta.

Dirreskrimum Polda Kalteng Kombes Pol Nuredy Irwansyah mengatakan, pelaku mulai meninggalkan Palangka Raya pada 12 Mei, dua hari setelah menghabisi nyawa korban. Sehari setelahnya dia langsung diringkus saat berada di kafe.



Pos terkait