Parenggean dan Mentaya Hilir Selatan Dominasi Medali Cabor Biliar

Biliar Porkab Kotim
PENUTUPAN: Ketua Porkab Kotim 2022 Raihansyah, Wakil Ketua KONI Kotim Supriadi Elias, Sekretaris Kotim Andri Rizky, para pemain dan panitia usai penutupan cabor biliar, Minggu malam (5/6). (TONO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Cabang olahraga (cabor) biliar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kotawaringin Timur tahun 2022 berakhir, Minggu malam (5/6). Dari empat kelas yang dipertandingkan, medali emas dibagi rata untuk empat kecamatan.

Kelas duouble bola 10 medali emas diraih pasangan Agus/Andi dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Medali emas kelas double bola 9 direbut pasangan Aril/Vincent dari Kecamatan Parenggean.

Bacaan Lainnya

Sedangkan kelas single bola 10 medali emas diraih Nofran Effendi dari Kecamatan Cempaga Hulu dan kelas single bola 9 medali emas direbut Khomarudin Noor dari Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

Ketua Pelaksana Porkab Kotim tahun 2022 Raihansyah saat menutup  pelaksanaan mengapresiasi gelaran cabor biliar. Menurutnya hasil ini menjadi langkah awal untuk

meraih hasil maksimal dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah tahun 2023 yang akan di gelar di Kota Sampit.

Baca Juga :  Porprov Kian Dekat, Dispora Kotim segera Rampungkan Venue Olahraga

“Ini menjadi PR kita bersama, tidak hanya pengurus KONI, pengurus cabang olahraga tapi juga atlet-atlet biliar yang sudah bertanding di Porkab Kotim,” ujar Raihansyah.

Melihat hasil Porkab, Raihansyah berharap cabor olahraga biliar dapat menyumbangkan medali emas sebanyak-banyaknya dalam gelaran Porprov tahun depan, kapan perlu menjadi juara umum. Dengan modal sebagai tuan rumah dan atlet yang sudah teruji kemampuannya, harapan untuk itu terbuka lebar.

“Saya meminta pengurus cabor bilir untuk terus memberikan pembinaan kepada atletnya, sehingga saat menghadapi Porprov tahun depan bisa memberikan hasil yang terbaik,” ucap Raihansyah.

Panitia cabor biliar pada gelaran Porkab Kotim tahun 2022 memberikan penghargaan khusus kepada Aril sebagai pemain terbaik. Di usia senjanya yang memasuki usia 60 tahunan, kemampuan Aril tidak diragukan. Bahkan Aril mampu mengalahkan pebilir dibawahnya yang berusia muda. Dalam gelaran Porkab kali ini, Aril mendapatkan tiga medali, satu emas, satu perak dan satu perunggu. (hgn)



Pos terkait