PALANGKA RAYA – Memasuki bulan Ramadan hingga hari raya Idulfiri 1443 Hijriah, pengusaha ayam ras pedaging (ayam broiler) akan menambah pasokan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa hingga Idulfitri.
Kepala Perhimpunan Perunggasan Indonesia Provinsi Kalteng, Andi Bustan mengatakan, saat ini produksi ayam ras sudah ditambah menjadi 57.000 ekor per hari. Karena dipastikan permintaan akan daging ayam potong meningkat selama bulan Ramadan.
“Kalau sebelumnya cuma 48.000 ekor per hari, sekarang sudah kami naikan menjadi 57.000 per harinya. Produksi ini sengaja kami tambah untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat dan biasanya selalu meningkat saat bulan Ramadan,” ucap Andi saat dikonfirmasi Radar Palangka, Jumat (1/4).
Sebutnya, dengan jumlah saat ini, pihaknya menambah pasokan antara 3-5 persen per harinya. Semoga dengan penambahan tersebut, kebutuhan akan daging ayam di wilayah Kalteng akan mencukupi.
“Penambahan produksi ini juga akan berlangsung hingga H-3 atau H-5 Idulfitri. Karena biasanya di masa seperti itu akan meningkat, ditambah lagi untuk Palangka Raya, pasar Ramadan telah dibuka, biasanya permintaan akan meningkat,” terangnya.
Khusus Palangka Raya dan sekitarnya, meliputi Katingan dan Gunung Mas telah disiapkan produksi 21.000 ekor per hari dan jumlah ini sudah berlangsung sejak menurunnya kasus Covid-19.
“Estimasi kebutuhan akan daging ayam ini dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bumi Tambun Bungai selama bulan suci Ramadan dan Idulfitri, diharapkan masyarakat tidak perlu panik, stok ayam mencukupi,” pungkasnya. (agf/fm)