Pembangunan Pabrik Pakan Dukung Sektor Peternakan 

pabrik pakan ternak
PABRIK PAKAN TERNAK: Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan pabrik pakan di Desa Bukit Harapan SP III-G Kecamatan Parenggean Kotim, baru-baru ini.  (Istimewa/radar sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Pembangunan pabrik pakan ternak di Desa Bukit Harapan SP III-G, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akan mendukung sektor peternakan. Apalagi kebutuhan terhadap komoditas peternakan terus meningkat. Harga ternak di pasaran yang fluktuatif berdampak terhadap inflasi.

Peletakan batu pertama pembangunan pabrik pakan telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Pemkab Kotim. Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo, sejumlah pejabat Pemprov Kalteng, Sekda Kotim Fajrurrahman, Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita, bersama pejabat di lingkungan Pemkab Kotim.

Bacaan Lainnya

“Pembangunan pabrik pakan ternak oleh pemerintah provinsi ini guna mendukung sektor peternakan dan untuk memenuhi kebutuhan distribusi pakan ternak di  Kotim dan kabupaten tetangga seperti Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Kotawaringin Barat,” kata Sekda Kotim Fajrurrahman.

Pemerintah daerah sangat menyambut baik dibangunnya pabrik pakan ternak. Apalagi selama ini distribusi pakan ternak menjadi salah satu masalah yang dikeluhkan oleh para peternak, khususnya peternak ayam.

Baca Juga :  Seleksi Paskibraka 2021 di Kotim Diikuti 450 Pelajar

Dibangunnya pabrik pakan ternak di Kotim adalah permintaan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Selama ini pemenuhan daging sapi, telur dan daging ayam sebagian masih dari luar Kalteng, karena masih rendahnya produksi di Kalteng, salah satunya akibat harga pakan.

Pembangunan pabrik pakan ternak merupakan salah satu program prioritas Pemprov Kalteng tahun 2023. Kehadiran pabrik pakan ini sekaligus menjawab keraguan bahwa Kalteng mampu menyediakan bahan baku pakan yang berkualitas dan berkelanjutan, sehingga dapat mendorong investasi usaha peternakan yang lebih luas.

Sementara itu Wagub Kalteng Edy Pratowo menyebut pabrik yang dibangun itu diproyeksikan memiliki kapasitas produksi 10 ton per jam atau 80 ton per hari, yang memproduksi pakan untuk ternak unggas, ruminansia, dan ikan.

Pembangunannya dilakukan bertahap. Tahap pertama adalah bangunan produksi dan kantor, pengadaan peralatan serta bangunan pendukung lainnya. Tahun 2024 disiapkan anggaran agar pabrik pakan ini sudah dapat segera beroperasi.



Pos terkait