Pemkab Kotim Peringati Harkitnas secara Virtual 

Peringatan Harkitnas
VIRTUAL: Jajaran Pemkab Kotim mengikuti upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2021 ke-113 yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Kominfo RI , Kamis (20/5) di ruang Command Center Diskominfo Kotim.(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-113 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI) secara virtual. Di Sampit, kegiatan itu dilaksanakan di ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim, Kamis (20/5).

Upacara dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kotim Halikinnor-Irawati, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan jajaran satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) lingkup Pemkab Kotim. Meski upacara dilakukan secara virtual, tidak mengurangi kekhidmatan dan makna Hari Kebangkitan Nasional.

Bacaan Lainnya

Upacara yang dipimpin Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G Plate itu, mengusung tema ”Bangkit! Kita Bangsa yang Tangguh”. Halikinnor menginginkan pemerintah dan masyarakat Kotim tangguh dalam segala hal. Di samping itu, peringkatan Harkitnas ke-113 juga harus dimaknai sebagai momentum untuk bisa bangkit mengisi pembangunan.

Baca Juga :  SOPD Pemkab Kotim Apresiasi PERS

”Kita sudah merdeka, tetapi bagaimana memaknai Hari Kebangkitan Nasional untuk mengisi kemerdekaan agar masyarakat maju dan sejahtera,” ujar Halikinnor.

Halikinnor menuturkan, bangsa Indonesia patut bersyukur karena dengan adanya perjuangan Bung Tomo bersama pejuang muda lainnya, bisa membangkitkan semangat para pemuda/pemudi untuk berjuang meraih kemerdekaan.

”Perjuangan Bung Tomo dan teman-temannya membakar semangat dan gelora pemuda pada saat itu, bagaimana bisa lepas dari penjajahan sehingga bisa merdeka,” katanya.

Hal tersebut, lanjut Halikinnor, tentu menjadi motivasi maupun penyemangat, serta spirit bagi generasi penerus, bagaimana dengan segala keterbatasan para pejuang bisa merdeka. Dengan segala kemudahan yang bisa diperoleh sekarang, para pemuda/pemudi harus bisa ikut mengisi pembangunan. (yn/ign)

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *