Pemkab Kotim Pertahankan Eksistensi Pasar Tradisional

ppm sampit
DITATA LAGI: Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit bakal dibenahi dengan menyulap bagian puncak atapnya menjadi taman. (DOK/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor berkomitmen memperhatikan pasar tradisional. Bahkan, dia menyatakan akan terus mempertahankan dengan mengelola dan mendesain pasar tradisional agar tetap menjadi pusat kunjungan warga di Kotim. Salah satunya membenahi dan menata ulang Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit.

Untuk pembenahan tahap awal, Halikinnor  berencana membangun taman di puncak (rooftop) PPM Sampit. Taman ini memiliki posisi strategis, sehingga akan menjadi daya tarik sendiri.

Bacaan Lainnya

”Agar PPM ini kembali ramai sesuai permintaan pedagang, di bagian atas akan dibuat taman sehingga warga senang berbelanja di sini sehingga PPM kembali ramai. Kami juga mempertimbangkan membuat jembatan menghubungkan antara bangunan PPM ini dengan Food Court di sampingnya,” ujar Halikinnor.

PPM berlokasi di pinggir Sungai Mentaya. Pasar tradisional bertingkat dua dengan kios sekitar 500 buah ini dibangun pada 2004 ini saat pemerintahan Bupati Wahyudi K Anwar. Pasar ini dibangun di masa kejayaan sektor perkayuan.

Baca Juga :  Begini Serunya Family Gathering dan Refleksi Akhir Tahun Radar Sampit

Sebagai pasar terbesar pada masanya, PPM menjadi ikon kebanggaan Kotim. Saat ini kejayaan PPM mulai berkurang, seiring bermunculannya pusat perbelanjaan modern di Sampit, seperti mal, swalayan, ritel berjaringan serta pasar tradisional baru.

Halikinnor yakin PPM bisa kembali didorong agar ramai pembeli seperti dulu. Listrik dan penerangan juga segera diperbaiki agar aktivitas jual beli kembali lancar dan ramai. (ang/ign)



Pos terkait