PALANGKA RAYA-Aksi pembobolan kotak amal di tempat rumah ibadah kembali membuat resah. Baru-baru tadi, aksi tak terpuji itu terjadi di dua tempat, di Masjid Raudhatul Jannah di Jalan Husni Thamrin dan Musala Asyufiah di Jalan Ratu Zaleha Palangka Raya,Selasa (8/6) kemarin.
Tidak diketahui apakah kejadian di dua lokasi itu oleh pelaku sama atau tidak. Namun yang pasti akibat kejadian itu, uang sedekah daru jamaah hilang berkisar ratusan ribu rupiah. Diketahui, pelaku beraksi di musala dengan cara merusak kotak amal menggunakan benda tumpul.
Dari rekaman CCTV di masjid tersebut, terlihat aksi pelaku mencuri uang dengan cara menggunakan ranting kayu kecil yang sudah diberi lem. Aksi itu bahkan sempat ketahuan pengelola masjid, namun sempat melarikan diri. Dalam rekaman itu jelas terlihat, pelaku menggunakan jaket hitam, berpura-pura sebagai jamaah masjid lalu mengamati situasi sekitar dan beraksi saat sepi.
Pengurus masjid Raudhatul Jannah Masduqi mengatakan, pencurian tersebut terjadi pada Selasa siang 8 Juni 2021. Saat itu terlihat pelaku berpura-pura menjadi Jemaah dan hendak men-charge ponsel. Nampaknya melihat situasi aman, pelaku beraksi dan saat sedang mengambil uang dari dalam kotak amal dipergoki imam masjid tersebut.
Kemudian, pelaku melarikan diri dengan membawa hasil curian sebesar Rp 300 ribu.Dari rekaman terlihat bahwa pelaku sudah merancang aksinya dengan cara membuat ranting kayu yang direkatkan dengan lem untuk mempermudah pengambilan uang dari dalam kotak. “Nah saat itu pelaku ketahuan, hingga langsung kabur dan saat itu sepeda pancal dan satu charge ponsel tertinggal. Maka itu antisipasi kejadian serupa kita memasang puluhan kamera CCTV. Semoga tidak terulang kembali dan pelaku bisa diamankan,” ujar Masduqi.
Sementra itu, Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom saat dikonfirmasi menerangkan, pihaknya belum menerima laporan pembobolan kotak amal di dua tempat ibadah tersebut. Namun demikian, pihaknya tetap memonitoring kasus tersebut dan melakukan penyelidikan. ”Belum dilaporkan, tetapi kami monitor dan melakukan penyelidikan terkait pembobolan kotak amal tersebut,” ujarnya.