SAMPIT, radarsampit.com – Seleksi computer assited test (CAT) untuk calon petugas haji 2023 yang dijadwalkan pada 17 Januari 2023, kembali ditunda. Kemenag RI menginformasikan bahwa ada perpanjangan pendaftaran sampai tanggal 20 Januari 2023.
”Seleksi CAT tidak jadi hari ini, malam tadi kami menerima informasi dari pemerintah pusat melalui Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Arsyad Hidayat bahwa pendaftaran rekrutmen panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) tahun 2023 diperpanjang sampai 20 Januari 2023,” kata Khairil Anwar, Kepala Kemenag Kotim, Selasa (17/1).
Pendaftaran rekrutmen petugas haji sudah dibuka 6-13 Januari 2023, kemudian diperpanjang sampai 16 Januari, dan diperpanjang lagi hingga 20 Januari. Pendaftaran dilakukan secara online dengan mendownload aplikasi playstore Pusaka Super Apps di handphone android.
Dengan adanya perpanjangan pendaftaran rekrutmen petugas haji, maka jadwal seleksi CAT tahap pertama akan dilaksanakan pada Rabu (25/1) dan seleksi CAT tahap kedua akan dijadwalkan Selasa (31/1), dilanjutkan proses input data dan verifikasi apabila ada revisi.
Khairil Anwar mengatakan, Kemenag membuka seleksi untuk dua formasi yaitu untuk ketua kloter dan petugas pembimbing ibadah haji kloter.
“Syarat khusus menjadi petugas haji harus sudah berhaji dan sudah memiliki sertifikat pembimbing manasik. Di Kotim semula ada 14 calon petugas haji yang sudah membuat akun pendaftaran dan dua orang lainnya msaih belum melengkapi persyaratan sehingga tidak bisa diverifikasi. Sehingga sampai saat ini yang terdata ada 12 calon yang sudah mendaftar,” ujarnya.
Calon petugas haji wajib melengkapi persyaratan mengingat pendaftaran tersisa tiga hari. “Calon petugas haji yang ingin mendaftar dibuka untuk ASN maupun Non-ASN dengan syarat harus mahir mengoperasikan Microsoft office dan aplikasi pelaporan PPIH berbasis android atau IOS,” katanya.
Adapun formasi atau kuota yang dibutuhkan sebagai petugas haji kloter 2023 masih belum diketahui. Calon penyelenggara ibadah haji yang ditugaskan di Arab Saudi sudah ditentukan kuotanya sebanyak 5 orang.