Diakui Halikinnor, potensi dari rekreasi olahraga di Kotim begitu besar. Tak hanya untuk hiburan namun juga berpotensi sebagai wadah untuk mendulang prestasi.
Halikinnor berharap agar KORMI mampu menyosialisasikan keberadaannya di tengah masyarakat. Dengan mengenalkan komunitas, dan cabang olahraga yang menarik dan berpotensi menghasilkan prestasi.
Ditambahkan, keberadaan KORMI Kotim tidak bisa disamakan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Secara fungsi KORMI merupakan organisasi yang mewadahi olahraga yang bersifat rekreasi atau hiburan. Sementara KONI merupakan organisasi yang fokus terhadap olahraga prestasi. (yn/yit)