Perbaikan Stadion 29 November Sampit Ditargetkan Selesai Desember

stadion 29 november sampit
TINJAU PROYEK: Kepala Dispora Kotim meninjau Stadion 29 November Sampit, Selasa (2/8). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim akan memperbaiki lapangan sepakbola di Stadion 29 November Sampit. Perbaikan ini ditarget selesai pada Desember mendatang.

“Harapan kita November sudah selesai dan paling lama Desember itu sudah selesai. Juni 2023 pada saat Porprov, lapangan sudah bisa dipakai,” kata Kepala Dispora Kotim Wim RK Benung saat meninjau tahapan perbaikan lapangan, Selasa (2/8).

Bacaan Lainnya

Rehabilitasi lapangan sepak bola Stadion 29 November Sampit  memasuki tahap mematikan rumput. Setelah itu dilanjutkan dengan perbaikan lainnya.

Ukuran panjang lapangan 105 meter dengan lebar 68 meter, sesuai standar nasional. Nantinya rumput yang digunakan adalah rumput alami. Standar yang diterapkan untuk lapangan sepak bolanya tersebut adalah standar nasional.

“Lapangan sepak bolanya sangat memprihatinkan dan itu tidak layak untuk dilaksanakan pertandingan sepak bola untuk tingkat provinsi apalagi tingkat nasional. Maka untuk tahun 2022 ini kita akan perbaiki kita akan buat lapangan sepak bola ini standar nasional dengan rumput alami. Jadi kegiatan-kegiatan sepak bola yang akan datang untuk Liga 1 atau Liga 2 Kalimantan Tengah bisa dilaksanakan di Kota Sampit dengan menggunakan lapangan yang standar nasional,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mal Pelayanan Publik Masih Kurang Anggaran, Minta Tambah Segini

Anggaran perbaikan lapangan sepak bola sebesar Rp 2,7  miliar. Dengan anggaran sebesar itu, lapangan sepak bola akan bertahan lama jika benar-benar dipelihara. Apabila lapangan sepak bola semakin sering digunakan maka akan berdampak pada kerusakan rumput.

“Kita akan betul-betul jaga, pagar-pagar akan diperbaiki. Termasuk semua yang pelatihan di sini pun kita akan kita batasi, karena untuk kegiatan-kegiatan ini hanya untuk kegiatan turnamen dan kejuaraan jadi kalau ada yang mau latihan-latihan itu harus perlu dipertimbangkan, karena semakin banyak digunakan untuk latihan rutin tentunya akan menyebabkan kerusakan rumputnya jadi lebih cepat, bagaimana kita mengatur pemakaiannya sehingga rumput yang ada ini tidak cepat rusak,” tandasnya.



Pos terkait