Memperingati hari kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan parade konvoi dan simulasi bencana gempa bumi.
HENY, Sampit | radarsampit.com
Parade konvoi dilaksanakan serentak se-Indonesia dengan membunyikan sirine pada Jumat (26/4) tepat pukul 10.00 WIB. Enam unit motor trail BPBD dan puluhan unit mobil gabungan milik BPBD Kotim, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim, Dinas Kesehatan Kotim, Basarnas Kotim, Satpol PP Kotim, Relawan Damkar Ketapi, Komunitas Dompet Peduli, Palang Merah Indonesia (PMI) serta mobil pengawal Satlantas Polres Kotim berkumpul di depan Stadion 29 November.
Dari Jalan Tjilik Riwut, rombongan mengelilingi rute ke arah Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Usman Harun, Jalan Muchran Ali, Jalan Samekto, Tjilik Riwut, Pramuka, dan ke kantor BPBD Kotim di Jalan Jenderal Sudirman.
”Tadi pagi kami bersama menggelar apel pengecekan personel dan peralatan logistik. Kemarin juga dilaksanakan simulasi bencana gempa bumi di kantor, karena Kotim sudah beberapa kali mengalami gempa, sehingga simulasi gempa ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dan penanganan apabila terjadi gempa,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kotim Bambang Supiansyah, Jumat (26/4/2024).
Memaknai hari kesiapsiagaan yang jatuh pada 26 April 2024, BPBD Kotim memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui kegiatan parade konvoi mengelilingi Kota Sampit.
”Parade konvoi ini sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat bahwa BPBD Kotim dan sejumlah instansi terkait siap siaga menghadapi bencana. Walaupun kita tidak menghendaki bencana, tetapi apabila terjadi bencana kami siap siagakan personel dan peralatan. Sesuai tema tahun ini, siap untuk selamat dengan sub tema Indonesia tanggung, Indonesia hebat,” katanya.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, peringatan hari kesiapsiagaan diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setiap tanggal 26 April bertepatan dengan terbitnya UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.
