SAMPIT, radarsampit.com – Persaingan merebut rekomendasi Partai Gerindra dalam Pilkada Kotim menyisakan dua nama, Sanidin dan Halikinnor.
Dua nama itu digodok untuk posisi calon bupati, sementara untuk wakilnya, mencuat nama Ary Dewar, Sidi Nur Ihsan, dan Fajrurahman.
Informasi dihimpun, Halikinnor tengah gencar mendapatkan rekomendasi itu. Akan tetapi, dia harus berhadapan dengan Sanidin yang mana dimotori sejumlah kader internal Gerindra.
Sanidin juga disebut-sebut didukung sejumlah petinggi DPD Gerindra Kalteng hingga pengurus DPP Gerindra di Jakarta.
Meski demikian, posisi Halikinnor disebut-sebut masih kuat bersaing, karena memiliki orang berpengaruh untuk melobi Prabowo Subianto merekomendasikan nama Halikinnor-Fajrurrahman.
Kabarnya, Halikinnor dan Fajrurrahman mulai memarkirkan salah satu partai dengan komposisi lima kursi. Gerindra menjadi salah satu upaya untuk memenuhi syarat koalisi agar keduanya bisa melenggang.
Ketua DPC Gerindra Kotim Juliansyah mengakui, lobi politik tingkat tinggi memang tengah terjadi. Nama Halikinnor dan Sanidin bersaing ketat di DPP.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan Halikinnor-Sanidin akan berpasangan, termasuk Halikinnor-Ary Dewar.
Sementara itu, Ary Dewar menyatakan kesiapannya maju sebagai wakil di Pilkada Kotim. Dia tengah mempersiapkan diri menerima perintah dan mandat partai.
”Kalaupun saya ditugaskan dan diperintahkan DPP untuk maju di pilkada, maka mulai hari ini saya menyatakan siap mengamankan keputusan dan kebijakan partai itu bagaimanapun caranya,” tegas Ary Dewar.
Alternatif Halikinnor-Ary Dewar bisa saja terjadi lantaran di satu sisi Sanidin memposisikan diri sebagai calon bupati, bukan wakil. ”Tapi, kalaupun muncul pasangan Halikinnor-Sanidin, maka saya sebagai orang Gerindra wajib memenangkan pasangan ini,” katanya.
Halikinnor sebelumnya telah membantah sejumlah isu politik yang beredar menjelang pesta demokrasi November mendatang. Ketua DPC PDIP Kotim ini menegaskan tak akan berpindah partai seperti yang disebut-sebut sejumlah pihak.
