PANGKALAN BUN – Belum juga terlaksana perbaikan dua jembatan yang membelah Sungai Arut di Kelurahan Baru, Kecamatan Arsel, dan jembatan Sungai Lamandau di Kecamatan Kotawaringin Lama, besi plat antaran sambungan jembatan layang di Kecamatan Kotawaringin Lama terlepas dan terlipat ke atas.
Posisi besi yang mendongak tersebut sangat berbahaya, terlebih saat ini Kotawaringin Lama sedang menggelar Haul Kyai Gede. Banyak warga berdatangan dari segala penjuru termasuk melewati akses utama jembatan layang tersebut.
Melihat serpihan aspal yang berhamburan diduga lepasnya plat besi tersebut akibat tidak kuat menahan beban berat saat dilintasi kendaraan. Apalagi saat ini akses poros tersebut dilalui oleh semua jenis kendaraan tanpa ada pembatasan.
Selain itu ada kemungkinan bahwa plat besi yang terlepas dan terlipat ke atas tersebut diakibatkan oleh tangan-tangan jahil yang akan mencuri plat tersebut.
Terkait hal itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kobar, Hasyim Mualim mengatakan, setelah dilakukan pengecekan oleh tim teknis PUPR Kobar, dilanjutkan dengan perbaikan plat besi dan penggantian siller. “Kita perbaiki pada konstruksi yang rusak dan sudah kita laporkan ke PUPR Provinsi Kalteng,” terangnya.
Mengingat bahwa saat ini jembatan tersebut menjadi akses utama masyarakat dan bila malam hari minim penerangan maka sementara waktu diberikan rambu pembatas di titik yang telah diperbaiki. (tyo/sla)
