PENAJAM, radarsampit.com – Presiden RI Joko Widodo ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, baru-baru tadi. Dalam momen itu PT PLN (Persero) mengawal kunjungan tiga hari Presiden RI. PLN pun menyiapkan pasokan listrik yang andal dan mengerahkan ratusan personel dengan kelengkapan pendukungnya dalam setiap kunjungan ke proyek strategis tersebut.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, untuk mengawal kunjungan Presiden selama tiga hari di IKN, PLN telah menyiapkan pola pengamanan pasokan listrik yang sistematis guna menghadirkan listrik tanpa kedip di titik-titik utama kunjungan.
“Ada 312 personel yang terdiri dari petugas PLN dan pelayanan teknik juga telah kami siagakan beserta kelengkapan genset dan UPS sebagai back up kelistrikan,” ungkapnya.
Tidak hanya saat kunjungan presiden, PLN juga telah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam masa prakonstruksi IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Termasuk menyiapkan sistem kelistrikan berbasis pada pasokan listrik ramah lingkungan dengan didukung teknologi pintar untuk Istana Kepresidenan di IKN.
Darmawan menjelaskan, PLN telah merancang sistem kelistrikan IKN berbasis teknologi modern paling mutakhir dengan mengedepankan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). Sehingga dalam penyediaan pasokan listriknya akan berbasis pada energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan.
“Dalam pembangunan sistem kelistrikan IKN, PLN mengusung konsep green, beautiful and smart. Implementasi konsep ini juga telah dikomunikasikan dengan baik oleh PLN kepada stakeholder terkait,” paparnya.
Lebih lanjut Darmawan menguraikan, saat ini kondisi pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan dalam kondisi aman untuk menopang kebutuhan listrik di IKN. Dengan kemampuan daya sekitar 200 Megawatt (MW), dilengkapi lima Gardu Induk (GI) tersebar untuk mengamankan kelistrikan dengan total support daya sekitar 155,2 MW.