Polda Kalteng Siap Amankan Idulfitri

sarpras pam lebaran
PENGAMANAN IDULFITRI : Polda Kalteng menggelar latihan Pra Operasi Ketupat Telabang 2023 dan mengecek sarana prasarana serta kesiapan personel, Jumat (14/4). ISTIMEWA/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA,Radarsampit.com – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Polda Kalteng menggelar Latihan Pra Operasi Ketupat Telabang 2023 di Aula Arya Dharma Mapolda Kalteng, Jumat (14/4).

Lat Pra Ops dipimpin oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Karo Ops Polda Kalteng Kombes Pol. Tory Kristanto didampingi Dirlantas AKBP R. S. Handoyo serta diikuti para Pejabat Utama Polda dan seluruh personel Polda Kalteng.

Bacaan Lainnya

Karo Ops mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menyatukan persepsi dan cara bertindak sebelum melaksanakan tugas di lapangan, sehingga dalam melaksanakan tugas dapat berjalan dengan baik sesuai SOP yang sudah ditentukan.

“Tujuan Lat Pra Ops ini dilakukan untuk menjadikan personel yang bertugas pada saat Operasi Ketupat bisa lebih profesional, bagaimana cara bertindak di lapangan untuk melayani masyarakat yang melaksanakan mudik dan balik,” ujar Tory.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji,menyampaikan operasi yang melibatkan 123 personil Polda Kalteng ini dilaksanakan selama 14 hari mulai dari tanggal 18 April 2023 hingga 02 Mei 2023.

Baca Juga :  Agustiar Ajak Warga Kalteng Terapkan Falsafah Huma Betang dalam Kehidupan

“Kita juga mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan mudik agar tetap menjaga keselamatan dengan mematuhi peraturan lalu lintas,” tegasnya.

Sementara itu, persiapan dan antisipasi menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, juga digelar  Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng. Dengan melaksanakan Apel Kesiapan Personel dan Sarana Prasarana (Sarpras) bertempat di halaman Gedung Induk Rumkit Bhayangkara Jalan A. Yani.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto  menyampaikan bahwa tujuan apel kali ini untuk mengetahui kekuatan personel dan kesiapan sarana dan prasarana yang ada dalam mengantisipasi jelang libur Idul Fitri sehingga operasional Rumah Sakit tetap berjalan dengan baik.

“Jelang libur lebaran, kita sudah melihat beberapa wilayah di Indonesia untuk masyarakatnya sudah melaksanakan mudik, biasanya saat puncak arus mudik tiba banyak kejadian kasus-kasus rujukan maupun non rujukan gawat darurat yang membutuhkan layanan kesehatan yang lebih intensif”, ujarnya.

Pos terkait