LAMANDAU – Dalam rangka antisipasi datangnya musim kemarau, PT Trieka Agro Nusantara (TAN) bekerja sama dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Manggala Agni Daops Kalimantan III Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah melaksanakan peningkatan kompetensi Tim Satgas Dakarhutla (Satuan Tugas Pengendalian Karhutla) perusahaan. Pelatihan diberikan dalam bentuk bimbingan teknis secara teori maupun praktik pada tanggal 21-23 Maret 2022 di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
“Pelatihan bersama BPPIKHL ini sudah Kami lakukan secara rutin sejak 2020. Ini sangat penting untuk meningkatkan skill dan keterampilan Tim Satgas Dakarhutla dalam upaya pencegahan Karhutla. Hal ini sesuai dengan komitmen TAN dalam mendukung upaya pencegahan bencana kebakaran dari pemerintah. semua aktivitas pelatihan yang dilakukan menggunakan protokol kesehatan agar terhindar dari virus Covid-19,” ungkap Estate Manager TAN, Jumentri Malau.
Ketua Manggala Agni Daops Kalimantan III Pangkalan Bun Binsar Oktavianus Togatorop memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Perusahaan untuk pelaksanaan pelatihan ini. Ia juga berharap agar pelatihan yang diberikan oleh BPPIKHL dapat meningkatkan kemampuan semua anggota dalam pencegahan dan pengendalian Karhutla.
Setiap tahunnya, TAN bekerja sama dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) untuk menyosialisasikan pencegahan Karhutla kepada masyarakat sekitar. Selain itu terdapat pemberian pelatihan pencegahan Karhutla kepada Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang sudah dibentuk di desa-desa binaan. Ini dilakukan agar Tim Satgas Karhutla maupun KTPA tanggap dalam melakukan mitigasi dan penanganan pencegahan bencana api.
Seluruh kegiatan pencegahan Karhutla yang berkaitan dengan KTPA ini merupakan satu rangkaian dari program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) TAN yang memiliki tujuan untuk memberdayakan ekonomi desa agar dapat tumbuh makmur dan juga mencegah terjadinya bencana kebakaran. Selain itu, Perusahaan juga telah memiliki sistem peringatan dan deteksi dini akan bahaya kebakaran dan juga telah memenuhi sarana dan prasarana untuk penanggulangan kebakaran sesuai dengan ketentuan pemerintah.
