Rayakan Berbagai Kemajuan Perempuan

TP PKK Kotim Hadiri Puncak Peringatan Hari lbu secara Virtual

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Khairiah Halikinnor
HARI IBU: Ketua TP-PKK Kotim Khairiah Halikinnor menghadiri puncak peringatan Hari Ibu ke-93 secara virtual di Aula Kantor DPPPAPPKB, Kamis (9/12). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Khairiah Halikinnor menghadiri acara Puncak Peringatan Hari lbu ke-93 secara virtual di aula kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB), Kamis (9/12).

Acara tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2021 itu dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutan tertulis Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga yang dibacakan Edy Pratowo, menyampaikan, Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan dan perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Tanggal ini dipilih untuk menghormati kongres perempuan I di Jogjakarta pada 1928 yang merupakan awal kebangkitannya gerakan perempuan Indonesia. Maka itu, peringatan Hari Ibu Indonesia bukanlah ‘Mothers Day’, melainkan momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya.

Baca Juga :  Pasangan Dirga-Nasya Terpilih sebagai Ketua OSIS SMAN 1 Sampit

Melalui peringatan Hari Ibu ke-93, lanjutnya, dapat merayakan berbagai kemajuan yang berhasil diraih perempuan, sekaligus mengingat bahwa perjuangan masih panjang dan harus terus dilanjutkan. Edy mengajak perempuan maupun laki-laki terus mendorong peran perempuan dalam segala bentuk dan sektor pembangunan.

Hal senada disampaikan Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto. Menurutnya, Peringatan Hari Ibu yang dirayakan setiap tahun, merupakan bentuk penghargaan pada perjuangan perempuan dari masa ke masa yang tidak pernah lepas dari konsepsi kemandirian, yang diupayakan untuk memandirikan diri agar tidak bergantung kepada orang lain, menjadikan perempuan dapat berdaya dan setara kedudukannya.

”Saya harap Peringatan Hari Ibu tingkat Provinsi Kalteng ini dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak, dan kemajuan kaum perempuan, sehingga mereka akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya,” harapnya.



Pos terkait