MEDAN, radarsampit.com – Kedatangan rombongan PWI Kotim yang tergabung dalam PWI Kalteng untuk menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 di Medan mendapat sambutan hangat dari panitia setempat. Panitia mengalungkan selendang kepada rombongan PWI Kotim yang dipimpin langsung Siti Fauziah selaku Ketua PWI Kotim setibanya di Bandara Kualanamu, Senin malam (6/2).
”Terima kasih kepada panitia atas sambutannya. Ini sangat luar biasa bagi kami selaku undangan HPN di Medan,” ucap Siti Fauziah.
Fauziah mengatakan, kegiatan HPN menjadi salah satu program kerja PWI Kotim di tahun 2023. Melalui kegiatan itu diharapkan banyak manfaat yang diperoleh untuk peningkatan pers di Kotim.
”Ada banyak seminar yang berkaitan dengan profesionalitas pers, termasuk juga keorganisasian PWI dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten. Tentunya hasil-hasil yang akan disepakati akan kami bawa dan aplikasikan untuk organisasi PWI Kotim dan peningkatan pers dalam kelangsungan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur,” ucapnya.
Pihak panitia menyerahkan kepada Disperkim Pemprov Sumatera Utara sebagai pendamping untuk PWI Kalteng selama kegiatan HPN yang berlangsung di Medan, 6-10 Februari 2023.
HPN 2023 dirangkai dengan banyak kegiatan. Ribuan wartawan dari seluruh Indonesia dipastikan menghadiri kegiatan yang akan dibuka resmi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis (9/2).
Salah satu kegiatan yang mendapat animo tidak hanya dari peserta HPN dan masyarakat Medan adalah pameran pers di Astaka Pemprov Sumatera Utara, Selasa (7/2) sore. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membuka langsung pameran itu.
Ketua PWI Pusat Atal S Depari dalam sambutannya, mengharapkan lewat pameran pers bisa membantu pelaku UMKM di Sumatera Utara, khususnya di Medan.
”Terima kasih kepada gubernur yang sudah membantu demi sukseskan kegiatan ini. Dan juga masyarakat Sumatera Utara yang sudah menerima ribuan jurnalis se-Indonesia yang datang ke Medan,” ucap Atal.
Sementara itu, Edy Rahmayadi menegaskan, hari pers sangat penting karena merupakan evaluasi bagi anak bangsa dalam perjalanan di negeri ini.